SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sejak selesai dibangun 2023 lalu, Rumah Potong Unggas (RPU) modern di lingkungan Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih di Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan masih belum beroperasi hingga saat ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, Yuliansyah Effendi mengatakan, tersendatnya operasional RPU modern itu, karena masih adanya fasilitas yang belum lengkap.
Sebab, fasilitas tersebut diperlukan untuk keberlangsungan operasional RPU Modern.
“Namun rupanya, permintaan anggaran di APBD Murni 2025 Banjarmasin ini belum terealisasi atau tersedia,” ungkapnya, saat jumpa awak media di kantor, Jumat (17/1/2025).
Namun, ia memastikan, akan memperjuangkan kembali di APBD Perubahan 2025.
Menurutnya, untuk melengkapi fasilitas disana setidaknya memerlukan anggaran sebesar Rp5 miliar.
“Adapun fasilitas yang harus dilengkapi agar RPU Modern itu beroperasi, yakni instalasi pengolahan air bersih, penambahan daya listrik, fasilitas penangkap bulu dan darah hingga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),” tuturnya.
Dia berharap, di 2026 RPU modern mendapat fasilitas yang lengkap dan dapat berfungsi dengan semestinya.
“Karena kalau itu berfungsi, kita bisa meminta pengusaha pemotongan hewan untuk memotong disini. Hal itu tentu untuk mengurangi pencemaran terhadap aktifitas itu,” tuturnya.
Mengingat, secara terpusat mengelola limbah yang dihasilkan RPU Modern tersebut. Berikutnya tentu itu untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, Kepala UPT Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih drh Annang Dwijatmiko mengatakan, untuk keamanan RPU Modern mengandalkan tim di RPH.
“Biasanya pagi, siang dan malam keamanan berjaga secara continue. Bila kebersihan paling tidak 1 bulan sekali, untuk menjaga agar terawat selama belum beroperasi. Kalau keseluruhan pembersihan belum bisa oleh masih belum beroperasi,” ucapnya.
Annang Dwijatmiko mengatakan, alat sudah diujicobakan dan berfungsi dengan baik. “Tapi untuk proses pemotongan yang belum, karena harus menggunakan ayam hidup. Jadi belum melakukan, tapi ujicoba untuk mesinnya berjalan sempurna,” tukasnya. (shn/smr)