Site icon Seputaran.id

Rombongan Jemaah Haji Banjarmasin Telah Kembali, Ibnu Sina : Mudahan jadi Haji Mabrur

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat menyambut kedatangan rombongan jemaah haji Banjarmasin di Masjid Raya Sabilal Muhtadin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kedatangan rombongan jemaah Haji asal Banjarmasin atau masuk Kloter 12 disambut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Rabu (26/7/2023).

Ibnu Sina menyambut dan penuh suka cita dan bersyukur, rombongan jemaah haji asal Banjarmasin kembali dengan selamat.

“Tentu perjalanan spiritual yang dilalui menjadi pengalaman sangat monumental dalam hidup. Paling penting semakin dekat dengan Allah SWT. Mudah-mudahan menjadi Haji yang mabrur (diterima Allah),” ujarnya Ibnu Sina, usai kegiatan kedatangan Jama’ah Haji.

Ia pun meminta maaf apabila ada pelayanan yang salah satu Pemerintah Kota (Pemko) bersama Kementerian Agama (Kemenag) Banjarmasin.

“Oleh karena itu mari jadikan bekal ibadah haji ini untuk kebaikan pribadi keluarga dan Banjarmasin juga. Sehingga kemudian kami berharap setelah ini bisa bergabung Alumni Haji dan aktif Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI),” katanya.

Ibnu menyebut, untuk jemaah Haji yang meninggal dari kloter 12 ini ada 1 orang, yakni Zainal Abidin (57) asal Banjarmasin karena sakit.

“Saya ikut berbela sungkawa. Tapi Insya Allah di manapun meninggal baik itu dalam ibadah atau tidak, tidak menjadi masalah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Banjarmasin Zainal Muttaqin mengatakan, untuk kloter 12 asal Banjarmasin ada 326 orang jemaah haji dan 1 meninggal karena sakit.

Dikatakannya, untuk jemaah haji yang belum tiba masih tersisa 3 kloter, yaitu kloter 13,15 dan 17.

“Sedangkan untuk keluhan secara umum dari para jemaah haji, faktor cuaca panas yang lumayan tinggi,” ungkapnya.

Salah satu jemaah haji, Hj Sahrida, warga Adhyaksa 6 mengatakan, selama di Arab Saudi cuaca tidak menentu.

Tapi petugas selalu melakukan cek dan menjaga kesehatan. Sampai visit ke kamar-kamar, asalkan lapor langsung ditangani petugas diberi obat.

“Untuk perasaan yang dirasakan bisa pulang bertemu lagi dengan keluarga, tentu senang dan bahagia luar biasa,” tukasnya. (shn/smr)