SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pada kegiatan reses anggota DPRD Fraksi Gerindra Hari Kartono menerima keluhan tentang banyaknya warga yang tercecer di data Program Keluarga Harapan (PKH).
Anggota DPRD Banjarmasin dari Fraksi Gerindra Hari Kartono menyebut banyak warga tercecer di data PKH, padahal berhak mendapatkan bantuan sosial (Bansos).
Ini didapatinya usai menggelar Reses Masa sidang 1 2024, di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Senin (22/1/2024).
Menurut Hari, yang dikeluhkan warga seperti tidak masuk dalam Bansos, iuran peserta BPJS Kesehatan, termasuk pula PKH serta subsidi gas elpiji.
“Umumnya mereka merasa berhak untuk mendapatkan bantuan tapi tidak terdata, ada pula yang terdata, tapi tidak mendapatkan bantuan,” ucapnya.
Diakui Politisi Gerindra ini, hal itu menjadi catatan penting pihaknya sebagai wakil rakyat untuk segera mengkoordinasikan dengan dinas terkait.
Dia berjanji, untuk konsen memperjuangkan kepada Pemko Banjarmasin, agar terus melakukan validitas data PKH, penerima Bansos.
Sementara itu, Lurah Sungai Andai Ahmad Dedi Fernadi menyampaikan, akan berupaya mengkoordinasikan dengan Dinas Sosial dan kembali melakukan pendataan di lapangan.
“Yang mana data tersebut biasanya otomatis diverifikasi dari pusat, termasuk mencarikan solusi terbaik, agar warga yang berhak menerima PKH benar-benar terdata” pungkasnya. (sna/smr)