Site icon Seputaran.id

Realisasi Pendapatan Pemko Banjarmasin di 2023 Terkecil Se Indonesia, Sekda : Mungkin Target Terlalu Tinggi 

Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman. (foto : seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Banjarmasin mendapatkan predikat dengan raihan realisasi pendapatan APBD terkecil untuk seluruh indonesia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Keuangan, Banjarmasin meraih peringkat paling terakhir dari 10 Kota yang meraih pendapatan terkecil sepanjang 2023.

Data ini dirilis pada 19 Januari 2024 lalu, berdasarkan laporan 92 Pemerintah Kota untuk LRA (Laporan Realisasi Anggaran).

Banjarmasin meraih persentase pendapatan terkecil sebesar 74,02 persen.

Persentase realisasi pendapatan pemerintah daerah di Indonesia.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, persentase terkecil tersebut, harus dilihat dari beberapa hal dulu.

“Bisa saja dari target pendapatan Pemko Banjarmasin di 2023 memasangnya terlalu tinggi. Jadi ketika target terlalu tinggi capaian realisasi tidak mencapai angka yang diinginkan 100 persen, tapi bila sekitar 70 – 80 persen bisa saja tinggi,” jelasnya.

Beda halnya dengan target PAD yang dipatok rendah, sehingga realisasinya bisa mencapai 100 persen.

“Bisa saja PAD rendah tapi target rendah wajar saja bisa 100 persen,” ujar Ikhsan, di Balai Kota Banjarmasin, Kamis (25/1/2024).

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan revisi target pendapatan agar sesuai dengan kondisi sebenarnya.

“Hal ini sebagai dampak rasa optimis yang terlalu tinggi kemarin, karena ada beberapa masukkan untuk terus meningkatkan PAD dan melihat perbaikan atau recovery usai pandemi Covid-19 yang sangat luar biasa,” jelasnya.

Geliat ekonomi kita pasca Covid-19 bergerak cukup baik, sehingga sangat antusias untuk meraih PAD.

“Tapi, pada kenyataan berkata lain tidak meraih target sesuai yang diharapkan,” tukasnya.

Diketahui, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023 Kota Banjarmasin Rp 560 Miliar, namum realisasinya mencapai Rp 302 Miliar atau sekitar 52 persen. (shn/smr)