Site icon Seputaran.id

Ratih Kumala Berbagi Tip Menulis di Perpustakaan Palnam

Penulis Ratih Kumala saat bedah buku sekaligus berbagi tip menulis di Perpus Palnam. (foto : Dispersip Kalsel)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Masih dalam rangkaian Pekan Literasi Kalimantan Selatan (Kalsel) 2025, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel juga menghadirkan penulis nasional ternama Ratih Kumala, untuk bertemu para penggiat literasi dan penulis Banua.

Dibungkus dalam bedah buku novel fenomenalnya “Gadis Kretek”, Ratih disambut antusias peserta yang hadir, setelah sehari sebelumnya juga didatangi Dee Lestari, di Aula Perpustakaan Palnam, Selasa (6/5/2025).

Novel Gadis Kretek yang difilmkan pada serial di Netflix yang mengguncang pencinta film Indonesia itu, menurut penulisnya, terinspirasi dari kisah industri kretek keluarga besarnya, terutama kakeknya yang memiliki pabrik kretek rumahan di Muntilan, Jawa Tengah.

“Aku selalu percaya kalau inspirasi itu bisa datang dari mana aja, termasuk membuat karakter. Selalu ada bagian kecil dari diriku yang aku letakan di dalam setiap karakter yang diciptakan,” ungkap Ratih saat berbincang.

Namun menurutnya tidak cukup dengan hal itu, karena membuat sebuah karakter dalam sebuah novel juga diperlukan riset. “Seorang penulis yang baik adalah seorang pembaca yang baik. Tidak hanya membaca buku tapi juga lingkungan, lihat orang-orang di sekitarmu, kemudian adaptasi dengan karakter yang kamu ciptakan,” tambah Ratih.

Selain itu, ia banyak lagi berbagi tip, hingga berharap para penulis di Kalsel lebih banyak yang menasional.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispersip Kalsel Adethia Hailena menerangkan, kegiatan ini dalam rangka promosi perpustakaan dan upaya meningkatkan literasi masyarakat.

“Itu sudah pasti, ini salah satu upaya kita untuk meningkatkan itu, terlebih para generasi muda kita,” sebutnya di sela kegiatan.

Dispersip Kalsel juga ingin memberikan semangat dan motivasi kepada para penulis Banua agar dapat terus berkarya. “Penulis atau calon penulis dan para penggiat literasi lainnya agar terus semangat, karena jika sudah menghasilkan sebuah buku itu punya kepusasan tersendiri, terlebih jika bisa menghasilkan,” pungkasnya.

Guna meningkatkan minat baca dan literasi,  Dispersip Kalsel juga telah menyiapkan gebrakan lain, yang rencananya sekaligus memeriahkan Hari Jadi (Harjad) Kalsel. (sdy/smr)