Site icon Seputaran.id

Rachmah Soroti Masih Rendahnya Kesadaran Warga Memilah Sampah

Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj. Rachmah Norlias saat menggelar Sosper Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah membuat berbagai program hingga Perda terkait Pengelolaan Sampah.

Pasalnya persoalan sampah hingga kini masih menjadi tantangan terbesar di Bumi Lambung Mangkurat.

Ditambah lagi, kesadaran masyarakat akan pentingnya peran untuk memilah sampah sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) juga masih rendah, seringkali semua jenis sampah digabungkan dan langsung dibuang begitu saja ke tempat pembuangan.

Hal tersebut menjadi perhatian serius Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj. Rachmah Norlias saat menggelar Sosialisasi Perda (Sosper) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah bertempat di Gedung Widyajasa Grup, Minggu (7/1/2024) siang.

Srikandi Dewan Kalsel yang disapa Ibu Amah ini menjelaskan, sampah merupakan salah satu permasalahan yang wajib ditangani serius, karena sifatnya yang sulit diurai.

Namun keberadaannya semakin meningkat setiap tahun, hal ini tentu berdampak negatif untuk lingkungan, bahkan bisa menyebabkan bencana bagi manusia.

“Berbagai cara telah dilakukan pemerintah terkait pengelolaan sampah, salah satunya dengan adanya Perda ini untuk mengatur pengelolaan sampah, agar tidak mengganggu keberlangsungan hidup kita, selain pemerintah, masyarakat harus ikut ambil peran pula,” ucapnya.

Dalam kegiatan Sosper ini, Ibu Amah mengundang Fatmawaty, seorang Pegiat Bank Sampah, untuk memaparkan materi tentang cara memilah sampah rumah tangga dan program menabung sampah di bank sampah.

Sama seperti bank pada umumnya, di bank sampah masyarakat bisa secara rutin menyerahkan atau menabung sampah yang telah dipilah ke bank sampah, kemudian akan mendapat kompensasi berupa uang hingga emas. (putza/smr)