Site icon Seputaran.id

PWI Kalsel Imbau Lembaga dan Instansi Selektif Layani Wartawan

Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie saat diwawancarai. (foto : sto/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel menerima kritik dan laporan sejumlah instansi maupun lembaga, terkait banyaknya kegiatan sejumlah orang yang mengaku sebagai jurnalis.

Hal tersebut dinilai merusak citra baik profesi wartawan yang berkerja sesuai kaidah Kode Etik Jurnalistik.

Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie merasa risih dengan perilaku oknum yang mengaku wartawan, dan kerap mengindikasikan ke arah pemerasan lebih mengarah kepada pemerasan kepada sejumlah instansi.

Tindak lanjutnya, jajaran PWI Kalsel telah melayangkan prilaku oknum tersebut kepada Dewan Pers.

Helmie menambahkan, PWI terus berupaya meningkatkan kapasitas insan pers melalui uji kompetensi wartawan yang hasil untuk mengembalikan citra positif pekerja media yang beraktifitas sesuai kaidah undang-undang

“Bila ada wartawan tidak jelas, wartawan meminta-minta pasti disangka bagian dari PWI. Tentu tidak elok bila kita berdiam diri, makanya uji kompetensi wartawan selalu kita gelorakan,” ucapnya usai pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXII PWI Kalsel, Selasa (11/6/2024).

Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan XXII PWI Kalsel. (foto : sto/seputaran)

Tokoh Pers Kalsel ini menerangkan, melalui UKW akan terseleksi wartawan yang benar-benar memahami dan bekerja sesuai Kode Etik Jurnalistik.

Wartawan yang lulus UKW, kata Helmie, namanya teregister pada Dewan Pers (DP) sebagai jurnalis yang kompeten.

Helmie mengimbau pemerintah daerah kabupaten/kota dan provinsi serta instansi swasta agar selektif melayani wawancara awak media.

Ia memberikan, tips untuk lembaga dan layanan publik agar terhindar dari oknum pekerja media abal-abal, yakni mengecek legalitas perusahaan medianya, serta meminta wartawan bersangkutan untuk memperlihatkan tanda pengenal lulus UKW yang terverifikasi Dewan Pers.

“Ini penting bagi kita supaya ada garis merahnya tugas wartawan dalam mencari berita,” pungkasnya. (sto/smr)