Site icon Seputaran.id

Puncak Penumpang Bandara Syamsudin Noor Diprediksi H-2 dan H+6 Lebaran

Apel pembentukan posko lebaran di Bandara Internasional Syamsudin Noor. (foto : Bandara Internasional Syamsudin Noor)

SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Bandara Internasional Syamsudin Noor adalah Bandara dengan jumlah extra flight tertinggi dari 15 Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I.

Hal ini sejalan dengan tingginya animo para calon penumpang pada periode ini. Sebab, kebijakan pemerintah yang melonggarkan aturan perjalanan penerbangan.

Dalam masa ini, diprediksi puncak terjadinya arus keberangkatan pada H-2 Lebaran, Sabtu (30/4/2022) sebanyak 8.558 penumpang.

Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu (8/5/2022) atau H+6 lebaran, sejumlah 8.395 penumpang.

Saat ini, menuju akhir periode Ramadhan dan awal Idul Fitri 2022, Manajemen Angkasa Pura I gelar Posko Lebaran 2022 di Selasar Exhibition Hall Terminal Kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor mulai Senin (25/4/2022) hari ini.

Posko Angkutan Lebaran 2022 ini digelar selama 16 hari terhitung hingga 10 Mei 2022.

Posko ini merupakan kolaborasi dari gabungan formasi Manajemen Angkasa Pura I, TNI, Polri, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin, dan komunitas bandara lainnya.

“Lebaran tahun ini tidak hanya disambut antusias oleh para penumpang, namun juga oleh kami selaku operator bandar udara,” ujar General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Dony Subardono, dalam siaran pers yang diterima seputaran.id

Mengingat, setelah dua tahun dalam aturan pembatasan mudik Lebaran, akhirnya tahun ini kembali diperbolehkan.

“Bersama dengan stakeholder terkait, kami bersama-sama berusaha mewujudkan penerbangan yang aman dan nyaman, salah satunya dengan sinergi dalam Posko Angkutan Lebaran Tahun 2022 yang beroperasi selama jam operasional Bandara yaitu 06.00 – 22.00 WITA,” jelasnya.

Pada periode Lebaran ini, Manajemen Angkasa Pura I melakukan berbagai persiapan untuk mendukung pelayanan prima kepada para pengguna jasa mulai dari penerapan protokol kesehatan, fasilitas kebandarudaraan, kesiapan personel operasional, hingga antisipasi keselamatan, keadaan darurat, accident, dan force majeur.

Pada peak season ini, Manajemen Angkasa Pura I pun bersiap dengan potensi peningkatan arus penumpang dengan melakukan contingency plan untuk mengantisipasi permasalahan atau kondisi yang tidak normal.

Selama kondisi Pandemi Covid-19, Manajemen Angkasa Pura I melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor menerapkan protokol kesehatan di area Bandara.

“Hal-hal yang dilakukan antara lain pembersihan fasilitas pelayanan dan keamanan terminal menggunakan disinfectant secara berkala, penerapan physical distancing di area terminal, penyediaan hand sanitizer, pemberlakuan pengukuran suhu tubuh, dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) para personel. Fasilitas kebandarudaraan tentunya kami siapkan sebaik mungkin, termasuk antisipasi kondisi abnormal,” tukasnya. (smr)