SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pada 2022, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin dapat anggaran untuk proyek penanganan, pengembangan dan perbaikan jalan lingkungan perumahan atau pemukiman sepanjang 22 Kilometer (Km).
Namun, hingga saat ini proyek perbaikan jalan lingkungan tersebut baru mencapai 30 persen pengerjaan.
Kepala Disperkim Banjarmasin Chandra Iriandi Wijaya mengatakan, pengerjaan dimulai sejak awal November 2022 tadi.
“Kira-kira sekarang sudah mencapai 30 persen. Saya berharap dengan waktu yang cukup singkat ini progres pengerjaan ini bisa selesai sesuai dengan target yakni di akhir tahun,” ujarnya.
Dikatakannya, proyek perbaikan jalan tersebut dianggarkan pada perubahan APBD 2022, dengan sasaran jalan lingkungan yang diperbaiki tersebar di 23 komplek perumahan.
“Totalnya sepanjang 22 Km. Paling banyak ada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara,” imbuhnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/11/2022).
Chandra menuturkan, saat ini pihak kontraktor sedang dalam proses pengerjaan, seperti penghamparan material lapisan aspal.
Namun, lantaran waktu kerja yang sangat pendek yakni maksimal selama 60 hari, perbaikan jalan komplek hanya bisa dilakukan pada jalan yang kondisi kerusakannya ringan.
“Seperti aspal atau beton yang aus saja. Sehingga, rata-rata penanganannya hanya dengan pelapisan aspal, bukan membangun badan jalan dari tanah,” jelasnya.
Program perbaikan jalan ini berkelanjutan. Oleh karena itu, diharapkan usulan anggaran untuk 2023 nanti, kembali disetujui DPRD Banjarmasin.
Sebab, dari data Disperkim Banjarmasin ada sepanjang 122 Km jalan lingkungan di 324 kawasan pemukiman yang masih perlu perbaikan.
“Jadi untuk tahun depan diusulkan anggaran sekitar Rp 30-40 miliar di APBD 2023 murni. Biaya itu untuk perbaikan jalan sepanjang 30 Km,” katanya.
Pada 2023 nanti sasaran perbaikan jalan tersebut ada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Utara. (shn/smr)