SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Proyek Jembatan Pramuka-Sungai Gampa tidak muncul saat pembahasan anggaran Pemko bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin.
Hal itu dipastikan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali, saat diwawancarai wartawan, di ruang kerjanya, Senin (1/2/2022).
“Selama saya memimpin rapat terkait masalah anggaran, memang tidak pernah muncul untuk Proyek Jembatan Pramuka – Sungai Gampa,” ujarnya.
Bahkan, politisi Partai Golkar Banjarmasin ini, tak pernah menyuarakan untuk Pembangunan Jembatan Sungai Jingah waktu saat pembahasan anggaran.
“Saya menyuarakan Jembatan Sungai Jingah itu, agar di masukan ke Restra RPJMD , sehingga tahun tahun berikutnya bisa dianggarkan,” ujarnya.
Matnor Ali juga menyebut, Rencana Pembangunan Jembatan Sungai Jingah ini sudah bergulir sejak Fajar Desira sebagai Kepala Bappeda Banjarmasin pada 2017 silam.
“Entah kenapa sekarang jadi nya hilang rencana itu, sehingga kami pun tidak juga menganggarkan itu,” ungkapnya.
Kalau saja, kata dia, saat itu Pemko Banjarmasin berencana membangun Jembatan Sungai Jingah, tentu pihak Dewan sangat setuju, karena bisa mengurai kemacetan di Wilayah Kampung Melayu dan Kelurahan Seberang Masjid.
Tapi, ia heran, sekarang justru Pemko mau membangun Jembatan Pramuka – Sungai Gampa yang fungsi bukan mengurai kemacetan.
Dia juga mengungkapkan, rencana Pembangunan Jembatan Pramuka – Sungai Gampa itu tidak pernah dibahas. Sebab tidak pernah muncul , tetapi memang diakuinya kalau Jembatan Sungai Jingah memang pernah.
Dia pun setuju dan senang kalau Pembangunan Jembatan Pramuka -Sungai Gampa itu dananya bersumber dari APBN.
Sehingga kesimpulannya, ketusnya, yang jelas tidak ada embrionya membahas sungai Gampa, akan tetapi kalau Jembatan Sungai Jingah memang ada.
Bahkan ia pun pernah meminta Pihak Pemko Banjarmasin supaya memasukan dalam Renstra RPMJD. “Bila masuk dalam RPJMD tahun-tahun berikutnya bisa dianggarkan,” tukasnya. (sna/smr)