Site icon Seputaran.id

PRB Target Perputaran Ekonomi Melebihi Rp 400 Juta

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina gunting pita tanda dibukanya PRB.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif
berkesempatan unjuk keunggulannya di perhelatan Pekan Raya Banjarmasin (PRB) 2024.

Event yang masuk dalam rangkaian Hari Jadi (Harjad) Banjarmasin ke-498 itu digelar di kawasan Siring Bekantan selama 3 hari dari 18-21 September 2024.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, ingin produk unggulan yang dihasilkan masing-masing pelaku UMKM dan ekonomi kreatif bisa naik kelas.

Terlebih, kata dia, kepada UMKM yang telah mengikuti program Kawal Inkubator milik Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Banjarmasin.

“Mudah-mudahan UMKM dan ekonomi kreatif menjadi tuan di negeri sendiri dan dapat dilirik sebagai oleh-oleh dari berbagai jenis produk seperti souvenir, snack, kriya dan lainnya,” katanya.

Selama ini, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terus mensupport para pelaku UMKM melalui program Bahuma (Bausaha Tanpa Bunga).

Dimana program ini bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha melalui pinjaman modal dari program tersebut.

“Program Bahuma sudah di MoU kembali dengan nominal yang lebih dibesarkan dimana tahun sebelumnya Rp50 juta maksimalnya, sekarang bisa sampai Rp100 juta,” tuturnya.

Sementara itu, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) Banjarmasin Isa Ansari mengatakan, peserta yang mengikuti ada kurang lebih 50 stand terdiri pelaku UMKM, binaan kawal inkubator, UMKM binaan lima SKPD pemangku Wirausaha Baru (WUB) dan tentunya Dekranasda Kabupaten/Kota di Kalsel turut meramaikan.

“Adanya ini bisa mengajak masyarakat guna mendukung pelaku UMKM kita,” ucapnya.

Ia mengatakan, perputaran uang di PRB tahun ini bisa lebih besar dibandingkan tahun lalu dengan target perputaran ekonomi Rp400 juta.

“Tahun lalu kisaran Rp400 juta, jadi harapannya bisa lebih dari itu dengan adanya pelaku usaha yang baru,” ungkapnya.

Menurutnya, besarnya target kali ini, karena memang melihat adanya potensi dari perhelatan Kongres IV JKPI yang berlangsung beriringan.

“Mudah-mudahan pergelaran Kongres JKPI bisa berdampak positif untuk pelaku usaha,” tukasnya. (shn/smr)