Site icon Seputaran.id

Ponpes Al Mursyidul Amin Putra 3 Dibangun di Sungai Andai

Peletakkan batu pertama pembangunan Ponpes Al Mursyidul Amin oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mursyidul Amin Putra 3 dibangun di Komplek Herlina Perkasa Jalan Kayu Manis, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin.

Pada kesempatan ini, peletakkan batu pertama pembangunan dilakukan oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Kamis (15/6/2022).

Di sela itu, Ibnu Sina menyatakan, bersyukur dan merasa berkah atas pembangunan Ponpes.

Hadirnya Pondok Pesantren cabang ke 3 ini, tidak lepas dari keprihatinan H Hasbullah yang mendengar banyaknya daftar tunggu untuk mendaftar masuk ke pesantren, lantaran kekurangan fasilitas atau kelas.

“Tanah atau Lahan pemberian dari H Hasbullah, untuk pembangunan Ponpes mudah-mudahan bermanfaat, bisa membawa cahaya iman, kebenaran dan ilmu pengetahuan bagi Banjarmasin,” katanya.

Ibnu mengucapkan terima kasih atas niatannya dan mudah-mudahan lancar dalam pembangunan dan makin banyak generasi anak-anak muda yang kemudian bisa menuntut ilmu pengetahuan di Ponpes Mursyidul Amin Putra 3.

Untuk kedepannya, nanti pihaknya berencana akan membangun jalur alternatif untuk masyarakat di Kelurahan Sungai Andai, guna memecah kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

“Pemko juga sudah ada komunikasi dengan H Hasbullah dan mungkin pengembang lain yang punya lahan bisa memberikan akses untuk pembuatan Jembatan,” katanya.

Jadi kelurahan Sungai Andai yang padat ini ada akses keluar, tidak hanya di Sultan Adam. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

“Rencananya Jembatan sendiri dibangun dekat SMP 14, nanti ditinjau lagi dengan PUPR,” pungkasnya.

Sementara Tuan Guru H Muhammad Rasyid Ridho selaku pimpinan Ponpes Al Mursyidul Amin mengatakan, Ponpes ini dibangun dengan luas tanah 5,5 hektar dan berkapasitas lebih 1.000 santri.

“Cuma tahap pertama, dengan dana yang sudah ready (siap) ini yang Insya Allah tahun depan akan menerima 64 santri,” katanya.

Dari dana yang ada tadi dapat dibangun 1 asrama 2 atap atau 2 kamar.

Kemudian 3 kelas, yaitu 2 kelas untuk dipergunakan belajar-mengajar dan 1 kelasnya mungkin kantor darurat dulu, lalu 1 atap lagi untuk laundry sama tempat makannya.

“Ditambah 1 bangunan lagi, didepan bangunan sebelumnya akan dibangun kantin beserta minimarket untuk para santri yang mondok di tempatnya,” jelasnya.

Fasilitas itu dibangun, atas dasar rencana pihaknya yang mewajibkan untuk santri mondok semua, artinya tidak ada pulang pergi.

“Sekalipun berdampingan rumah, santri tetap wajib mondok,” tuturnya.

Hal itu dilakukan agar para santri dapat mengikuti semua kegiatan di Pesantren yang sudah diagendakan oleh pengajar.

“Mudah mudahan dengan adanya Pondok Pesantren ini bisa maksimal menambah anak-anak yang soleh-soleh dengan ilmu agama yang diajarkan,” tukasnya. (shn/smr)