Site icon Seputaran.id

Polda Kalsel Gelar Bimtek Informasi Publik yang Dikecualikan

Bimtek informasi publik yang dikecualikan di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Polri sebagai badan publik, berkewajiban memberikan informasi publik yang telah diatur dalam UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Memenuhi kewajiban tersebut dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat atau badan hukum, Polri dalam hal ini Divisi Humas Polri menggelar Uji Konsekuensi daftar informasi publik untuk klarifikasi info yang dikecualikan pada satuan kerja Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, menyampaikan Humas memiliki peran yang penting sebagai penyedia layanan informasi bagi publik.

Namun, lanjutnya menyampaikan, dalam pasal 17 UU KIP telah mengatur informasi yang dikecualikan atau tidak dapat diakses oleh publik.

“Informasi dikecualikan ini harus perlu dilaksanakan uji konsekuensi oleh pejabat pengelola Informasi dan dokumentasi,” ucap Kabid Humas saat membacakan sambutan Kapolda Kalsel saat pembukaan Bimtek di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Senin (13/12/2021) pukul 09.00 Wita.

Ia menyampaikan, hal ini bertujuan untuk melindungi dokumentasi yang bersifat rahasia dan bukan untuk konsumsi umum.

“Pesan Kapolda Kalsel kepada peserta untuk mengikuti kegiatan dan mampu menyerap materi yang diberikan sehingga tidak terjadi sengketa informasi,” ujarnya.

Sementara itu Kabag Anev Biro PID Div Humas Polri Kombes Pol Drs. Sugeng Hadi Sutrisno menyampaikan daftar informasi yang dikecualikan berfungsi sebagai dasar hukum bagi pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) dalam menolak permohonan informasi.

“Karena informasi (dikecualikan) tersebut memiliki konsekuensi yang negatif. Disamping itu juga ini (uji konsekuensi) sebagai langkah awal untuk menghindari sengketa informasi,” ucapnya.

Kegiatan pembinaan teknis dan uji konsekuensi informasi yang dikecualikan ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dan dihadiri H Tamliha Harun selaku Ketua Komisi Informasi Kalsel / Pemateri, para PPID semua satuan kerja yang ada di Polda Kalsel. (smr)