Site icon Seputaran.id

PGSI Kalsel Gelar Kejurprov Gulat Junior U-17

Dua atlet gulat U-17 saat bertanding. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pegulat muda dari perwakilan Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Gulat Junior U-17 Tahun 2024 di GOR Hasanuddin Banjarmasin.

Event untuk para pegulat junior U-17 tingkat provinsi yang diadakan Pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Provinsi Kalsel itu, akan berlangsung selama 3 hari dari 24-26 Mei 2024.

Dewan Hakim yang juga komisi pelatih PGSI Kalsel Zuhaidir mengatakan, dalam Kejurprov 2024 ini, untuk Pegulat Junior U-17 ini dilaksanakan dengan dua gaya yang dipertandingan.

“Ada Putra Gaya Bebas dan Putri juga serta Gaya Grego Roman. Jadi totalnya dipertandingkan ada 18 kelas,” ujar Zuhaidir, di sela-sela pertandingan, Sabtu (25/5/2024).

Menurutnya, Kejurprov Gulat Junior U-17 2024 ini bukan yang pertama kali dilaksanakan PGSI Kalsel, dengan tujuan untuk menjaring para atlet muda dan baru.

“Kebetulan ini juga persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Tapi kita juga melaksanakan kejuaraan U-17 yang maksudnya untuk menjaring bibit-bibit baru,” jelasnya.

Sehingga, ketika para senior sudah turun atau pensiun, maka ada regenerasi atau junior tetap bisa berlanjut untuk ke depannya.

“Dari beberapa penampilan para pegulat Junior U-17 yang bertanding tadi, telah terlihat ada beberapa atlet bagus dan berkemungkinan akan pihaknya perhatikan untuk nanti diajak bergabung di tim pelatihan daerah (Pelatda),” jelasnya.

“Sebagai Pelatda nya PON dan paling tidak nanti bisa menjadi tim sparing partner yang mampu membayang bayangi tim PON,” jelasnya.

Lebih lanjut, pada Kejurprov Gulat Junior U-17 Tahun 2024 hanya diikuti 10 dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel.

“Jadi ada tiga daerah yang tidak ikut (Kejurprov) yakni Tabalong, Balangan dan Tanah Bumbu. Tiga Kabupaten yang tidak ikut itu, sampai saat ini pihak panitia tidak mengetahui pasti alasan mereka yang memutuskan untuk tidak mengirimkan atletnya,” tukasnya. (shn/smr)