Site icon Seputaran.id

Pertama di 2023, Bazar Pasar Murah Sediakan 2 Ton Beras dan Kebutuhan Lain 

Warga saat menyerbu Bazar Pasar Murah untuk membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Banjarmasin menggelar Bazar Pasar Murah, di Lapangan Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Banjarmasin, Selasa (31/01/2023).

Bazar itu dalam rangka pengendalian inflasi daerah di Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, upaya yang dilakukan ini harus didukung semua pihak, termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), agar pasokan kebutuhan pokok aman.

“Cuaca seperti ini, tidak mengganggu distribusi baik jalur darat dan laut jadi tidak ada kendala,” ujarnya.

Hanya saja, kata dia, yang harus dikendalikan beras lokal. Soalnya, kebutuhan pokok tersebut bersinggungan dengan daerah lain seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

“Kebutuhan beras Banjar atau lokal sangat besar sekali. Makanya dalam Bazar Pasar Murah kali ini yang paling penting yang harus disiapkan adalah beras sebanyak 2 ton,” ujarnya.

Ia mengatakan, bazar ini nantinya dilaksanakan di lima lokasi. “Ini salah satunya yang bekerja sama dengan distributor dan bulog,” ujarnya.

Mendukung itu, Ibnu juga menginstruksikan, cadangan buffer stock yang di DKP3 Banjarmasin bisa dicairkan, sehingga bisa dimanfaatkan dan dipergunakan.

Bahkan, kata dia, dalam upaya menekan inflasi, alokasi anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) bisa dipakai untuk subsidi, sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

“Diharapkan dengan bazar seperti ini, beban masyarakat yang terdampak terutama rakyat miskin bisa terbantu. Dengan mendapatkan bahan dengan harga standar dan menjamin ketersediaan pangan,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Banjarmasin Hj Siti Wasilah mengatakan, dalam rangka menekan inflasi kader PKK melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) j diberi kesempatan untuk menampilkan produknya dalam bazar ini.

“Tentunya ini menjadi wadah untuk mengapresiasi warga, agar terus mengembangkan UMKM baik produk kuliner ataupun kerajinan. Karena memang beberapa kader PKK membina warga juga. Apalagi perempuan yang terpaksa menjadi penopang ekonomi keluarga,” jelasnya.

Ia mengharapkan, semakin banyak kegiatan serupa Bazar ini, karena dapat mendukung keberlanjutan program PKK yang bermanfaat bagi warga.

“Mudahan ini bisa menjadi partisipasi menekan inflasi,” tuturnya.

Kepala Disperdagin Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, bazar pasar murah ini tidak ada subsidi, tapi dijual dengan distributor atau harga lebih murah dari pasaran.

“Dalam Bazar ini, ada jual beras premium dan medium, serta kebutuhan pokok lainnya. Masyarakat bebas transaksi jual beli. Kegiatan ini untuk satu hari saja dari pagi sampai siang,” katanya.

Ke depan, kata dia, akan dilaksanakan di tempat lain, sesuai arahan pimpinan di Kecamatan Banjarmasin Barat.

“Jadi akan kita agendakan waktunya dan koordinasikan dengan pihak kecamatan,” tukasnya. (shn/smr)