SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel menerima 378 eksemplar buku dari Anggota DPD-RI Habib Hamid Abdullah belum lama ini.
Hamid menyerahkan buku-buku tersebut secara langsung kepada Kepala Dispersip Kasel Nurliani Dardie di Perpustakaan Palnam, Banjarmasin.
Hamid mengatakan, penyerahan buku ini sebagai bentuk dukungannya terhadap peningkatan minat baca dan literasi masyarakat Banua yang dilakukan oleh Dispersip Kalsel.
“Buku-buku ini merupakan koleksi pribadi saya, dan saya berikan kepada Dispersip Kalsel untuk mendukung peningkatan minat baca masyarakat kita, dari dulu saya memang ingin melakukannya tapi baru kesampaian saat ini,” kata Hamid melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Senin (17/7/2023).
Hamid menjelaskan, buku-buku yang diberikan ini kebanyakan tentang hukum dan ketenagakerjaan. Mengingat dirinya pernah bekerja pada dua bidang tersebut.
Momen penyerahan buku inipun dimanfaatkan Hamid untuk berkeliling melihat fasilitas dan pelayanan yang ada di Dispersip Kalsel.
Dia pun memuji kemajuan Dispersip Kalsel dibawah kepemimpinan Nurliani Dardie yang menurutnya lebih bagus dibandingkan saat berkunjung 10 tahun lalu.
“Dibawah kepemimpinan Bunda Nunung kemajuan Dispersip ini sangat luar biasa. Tanah yang dibelakang (milik Dispersip) dulunya hutan, kini telah berdiri dua bangunan perpustakaan yang bagus, bahkan sampai ada mini teaternya,” tuturnya.
Dia pun mengimbau, kepada masyarakat, untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan daerah ini.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengapresiasi atas bantuan buku yang diberikan oleh Habib Hamid Abdullah kepada pihaknya.
Dia merasa senang atas kunjungan dari anggota DPD-RI asal Kalimantan Selatan tersebut.
“Kami yakin buku-bukunya yang diberikan ini akan sangat bermanfaat. Saya juga tahu kalau Habib ini orangnya suka membaca, sehingga saya yakin buku-buku ini sangat berkualitas,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga Nurliani mengimbau, kepada masyarakat dan tokoh masyarakat untuk bisa menyumbangkan buku bacaannya yang sudah tidak terpakai lagi.
“Kepada seluruh masyarakat maupun tokoh masyarakat yang bukunya sudah tidak terpakai atau sudah dibaca berulang kali boleh disumbangkan ke kami, karena banyak yang memerlukan,” tukasnya. (sdy/smr)