Site icon Seputaran.id

Peringatan Harjad ke-497 Banjarmasin, Ibnu Sina Ingin Pembangunan Terus Dilanjutkan

Peringatan Harjad ke-497 Banjarmasin di Balaikota Banjarmasin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Puncak Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-497 Banjarmasin digelar di Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (23/9/2023).

Acara diawali tarian Sinoman Hadrah, kemudian Hiburan Madihin Hip-Hop dan Parade Tari Kreasi Banua.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan terima kasih telah berhadir dan doa dari semua sehingga acara ini bisa terlaksana.

“Ini merupakan hari untuk kita bersama, karena sesuai dengan tema Harjad Banjarmasin Baiman Adalah Kita, yang sesungguhnya merangkul semua pihak. Sebelumnya itu kan Baiman Bauntung Batuah artinya Baiman orangnya, Bauntung usahanya dan Batuah petuah-petuah para guru-guru kita,” katanya.

Oleh karena itu, Ibnu meminta, di 497 tahun menjelang lima abad usia Banjarmasin tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam berpartisipasi membangun Banjarmasin.

“Maka dari itu, maju mundurnya kota ini tanggung jawab kita semua. Keberhasilan sudah diraih bukan milik seseorang tetapi kerja luar biasa kita semua,” katanya.

Dia juga mengajak semua pihak bergandeng tangan, saling merangkul untuk keberhasilan pembangunan Baiman 2 Banjarmasin Baiman Lebih Bermartabat.

“Agenda infrastruktur yang belum selesai, mari kita tuntaskan. Kemudian apa yang sudah diinvestasikan di bidang pendidikan baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri, ini untuk memberikan kepastian bahwa setelah kami berakhir. Maka generasi penerus tidak ragu-ragu lagi. Dan kami meninggalkan Pemko tak khawatir oleh sudah memberikan pondasi,” katanya.

Ibnu mengharapkan, Sumber Daya Manusia (SDM), Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Kemasyarakatan, suasana Politik, Ekonomi dan sebagainya harus bagus.

“Sebab, semua itu bagian dari upaya untuk memastikan bahwa kota ini akan terus tumbuh, maju dan berkembang,” jelasnya.

Menurutnya, dari 20 program prioritas hampir 100 persen sudah tercapai.

Jadi, yang belum selesai ia minta dukungan untuk pembanguan keberlanjutan. Karena pembangunan sebuah kota bukan hanya dibatasi oleh periode tertentu

“Jangan sampai setelah kami selesai yang menggantikan menghancurkan apa telah dibuat. Tapi sebagaimana yang kami lakukan, yakni meneruskan apa yang telah dibuat oleh walikota sebelumnya,” tuturnya.

Ia melanjutkan, proyek yang belum selesai dituntaskan, misalnya Jembatan Pulau Bromo, yang merupakan mimpi 20 tahun warga disana sejak jaman Walikota Alm H Ahmad Yudhi Wahyuni.

Kemudian Rumah Dinas itu mimpi yang sudah dipondasikan Walikota Alm Sofyan Arfan. Termasuk juga kawasan siring itu berkelanjutan dari era Yudhi Wahyuni, Sofyan Arfan, H Muhidin dan seterusnya.

“Kami percantik dan selesaikan apa yang belum terselesaikan. Jadi yang belum oleh Walikota sebelumnya, kami tuntaskan,” terangnya.

Ibnu juga menyebut, akan membuat pembangunan gedung Balai Kota, soalnya sudah sempit dan sesak. Apalagi ini hampir lima abad usia Banjarmasin.

“Masa tidak bisa bangun, padahal APBD sudah mencapai Rp 2,5 triliun. Meski ada prioritas yang lain, tapi kita bagi dan semua diprioritaskan,” katanya.

Ia juga mengatakan, sudah melakukan program percepatan Jalan Komplek sekitar 325 Kilometer, yang ditangani selama empat kali proses penganggaran APBD Murni dan Perubahan yakni dua tahun.

“Titian Pulau Bromo juga sedang dibangun, semoga tidak ada lagi yang tercebur. Begitu pula di SD Basirih 10 Banjarmasin. Ini merupakan bagian dari upaya kita pemerataan pembangunan untuk memastikan infrastruktur berjalan dengan baik,” tukasnya. (shn/smr)