Site icon Seputaran.id

Peremajaan Pipa PT Air Minum Bandarmasih Terkendala Biaya

Sekretaris PT Air Minum Bandarmasih R Sudrajat.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kondisi perpipaan yang dimiliki PDAM Bandarmasih (PT Air Minum Bandarmasih) sudah tak memadai karena usianya puluhan tahun.

Sehingga pihak PT Air Minum Bandarmasih tidak berani mengambil resiko meningkatkan tekanan distribusi air ledeng. Alhasil berdampak pada layanan ke pelanggan yang berada di ujung jaringan.

“Apabila dipaksakan pendistribusian air bersih ditekan atau ditinggikan, maka dikhawatirkan pipa bisa pecah dan ini lebih fatal lagi, akhirinya seluruh pelanggan gangguan. Seperti yang dialami masyarakat Tanjung Pagar Banjarmasin Selatan, Tanjung Berkat Banjarmasin Barat,” ungkap Sekretaris Perusahaan PDAM Bandarmasih R Sudrajat.

Namun, kata dia, untuk peremajaan pipa itu masih terkendala anggaran. “Untuk mengatasi itu, Perusahaan PDAM Bandarmasih harus menyediakan dana ratusan miliar untuk peremajaan pipa tersebut,” ujarnya.

Diungkapkannya, pihaknya sekarang ini, mengalami penyusutan laba dalam lima tahun terakhir, pada 2021 saja hanya Rp 3,51 miliar, sedangkan untuk biaya operasional setiap tahunnya terus bertambah, artinya pihak PDAM Bandarmasih perlu suntikan tambahan dana.

“Oleh karena itu Perusahaan PDAM Bandarmasih perlu adanya penyertaan modal dari pemerintah daerah,” tegasnya.

Dia menjelaskan, untuk menutupi terganggunya pendistribusian air bersih kepada pelanggan, pihaknya memberikan pelayanan tangki gratis, sebagai kompensasi atas tidak lancarnya air ke pelanggan.

“Seperti sekarang ini yang diberikan pelayanan, masyarakat Tanjung Pagar dan Tanjung Berkat dan mereka tinggal menyediakan tandon-tandon saja,” tegasnya. (smr)