SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pengerjaan Perbaikan jalan titian di Gang Gusti Galuh RT 6, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara telah selesai atau rampung.
Perbaikan jalan titian mencakup 4 RT di 2 Kelurahan yakni RT 1 Kelurahan Antasan Kecil Timur (AKT) dan RT 6, 7 dan 9 di Kelurahan Surgi Mufti.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan terima kasih kepada warga Surgi Mufti yang sudah bersabar menunggu perbaikan titian.
“Mudah-mudahan titian ini bisa dimanfaatkan masyarakat. Alhamdulillah perbaikan titian telah selesai, bakal menampung aspirasi yang disampaikan oleh para warga terkait penerangan yang minim agar ditambah,” katanya, saat meninjau Titian Gusti Galuh, Senin (9/12/2024) sore.
Dia juga sudah menerima aspirasi warga terkait jalan penerangan termasuk dermaga.
“Nanti kita sampaikan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait supaya menambah jaringan lampu. Kemudian terkait dengan dermaga, akan melakukan perhitungan anggaran terlebih dahulu sebelum membangunkannya,” jelasnya.
Ia mengatakan, akan melihat dahulu titian ini memungkinkan jika dermaga dibangunkan lagi atau hanya memanfaatkan yang ada. “Jadi, tinggal kita kordinasikan ke SKPD terkait,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Banjarmasin Chandra Iriandi Wijaya juga bersyukur perbaikan titian sudah selesai. Dan saat ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beraktivitas.
Ia berharap, titian ini bisa dijaga oleh masyarakat, karena ini untuk kepentingan bersama.
Adapun perbaikan sepanjang 263 meter dan lebar 1,5 meter, dengan anggaran sebesar Rp2,7 miliar.
“Terkait penerangan yang minim, akan kita kordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub). Kemudian untuk dermaga juga akan dikordinasikan, karena soal penerangan dan dermaga adalah tupoksi mereka,” katanya.
Salah satu warga Normilasari ikut bersyukur dan senang titian ini akhirnya selesai diperbaiki.
Meski fasilitas penerangan dari lampu solar panel sudah terpasang, akan tetapi ia masih mengeluhkan minimnya penerangan di sepanjang titian terutama saat malam hari.
“Kalau malam, titian ini gelap dibanding sebelum diperbaiki. Memang ada lampu dari solar panel tapi itu belum cukup. Kalau bisa, tolong ditambah penerangannya,” keluhnya.
Dia juga berharap ke depan akan dibangun dermaga di samping titian untuk mobilisasi pengguna transportasi air. Mengingat sebelum ambruk, titian ini memiliki dermaga yang biasa digunakan para peziarah yang hendak menuju kompleks pemakaman Guru Zuhdi.
“Saya berharap, Pemerintah Kota (Pemko) dapat merealisasikan membangun dermaga baru demi memfasilitasi kebutuhan warga dan para peziarah,” tukasnya. (shn/smr)