Site icon Seputaran.id

Penutupan Jalan Kelayan A Ditunda

Penutupan jalan Kelayan A yang ditunda. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Rencana penutupan Jalan Kelayan A terhitung sejak 14 Oktober 2024 tadi, ternyata ditunda.

Sebelumnya, penutupan jalan itu lantaran ada proyek perbaikan Jembatan di RT 2-6 Kelurahan Kelayan Luar.

“Penutupan jalan ditunda, karena belum siap. Meski sosialisasi telah dilaksanakan tinggal mulai teknis rencana penutupan untuk pelaksanaan pengerjaan,” ujar Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Syafiq Huwaida.

Ia mengatakan, rencana perbaikan Jembatan awal mulanya dari usulan warga setempat pada 2023, supaya diadakan rehabilitasi.

Apalagi, kata dia, saat dicek ke lapangan, kondisi jembatan sudah rata dan terlihat seperti tidak ada.

“Mengingat kondisinya juga saat ini selain umur sudah lama dan terjadi sedimentasi di bawah Jembatan lumayan tebal dan tinggi. Jadi perlu dilakukan rehab di Jembatan itu untuk mengurangi sedimentas, karena di bawah Jembatan arus ke luar masuk air menuju Sungai Kelayan,” ucapnya.

Menurutnya, selain rehab Jembatan juga ada normalisasi arus sungai. Sebab, bila tidak dinormalisasi, arus keluar masuk airnya menjadi terkendala.

Syafiq Huwaida melanjutkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi soal pengerjaan jembatan dan penutupan jalan di Kantor Kelurahan Kelayan Luar, pada Rabu (16/10/2024).

Sosialisme dihadiri unsur Kelurahan, RT, warga, Bhabinsa, Bhabinkamtibnas, Satlantas, Dinas Perhubungan (Dishub).

“Saat itu warga diberikan alternatif-alternatif kepada warga apakah perlu melakukan penutupan total atau sebagian. Akhirnya disepakati sementara untuk penutupan total, karena ada pertimbangan-pertimbangan teknis,” jelasnya.

Dengan catatan pengalihan arus lalu lintas, disekitar itu ada jalan tembus yang bisa dilewati.

Dan nantinya diarahkan petugas dan rambu-rambu penunjuk arah untuk pengalihan arus, sehingga masyarakat mengetahui.

“Lalu disediakan akses pejalan kaki agar bisa tetap melintas dan beraktivitas,” tegasnya.

Adapun anggaran rehabilitasi Jembatan sekitar Rp 200 Juta lebih. “Waktu kontrak tidak lama hanya hingga 25 November 2024 untuk pengerjaannya,” tukasnya. (shn/smr)