Site icon Seputaran.id

Pengendalian Inflasi di Momen Harjad Banjarmasin, GPM Digelar

Warga saat antre membeli bahan pokok di GPM. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah dan Hari Jadi (Harjad) ke-498 Banjarmasin digelar oleh Dinas Ketehanan Pangan, Peertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, di halaman Kantor DKP3 Banjarmasin, Rabu (25/9/2024).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin Yuliansyah Effendi mengatakan, kegiatan sebagai salah satu pengendalian inflasi daerah dan dalam rangka Harjad Banjarmasin.

“Jadi menjual bahan pangan dengan harga miring yang lebih murah daripada di pasaran,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan ini terbukti dari membagi kupon-kupon, antusias masyarakat cukup lumayan baik. “Kegiatan ini, menginginkan seluruh wilayah warga Banjarmasin yang disasar,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin Abdul Hadi mengatakan, adapun bahan pangan yang dijual yakni Beras, Telur, Minyak Goreng, Gula pasir, produk olahan Wira Usaha Baru (WUB) makanan, Bawang Merah, Bawang Putih, Sayur-sayuran dan lainnya.

Adapun harganya, untuk 1 rak telur Rp46 ribu, Gula Pasir Rp14 Ribu dari Rp17 Ribu, Minyak Goreng Rp14.500 dari Rp17.500 dan Beras SPHP Rp59 ribu per 5 Kg atu tetap sesuai harga Bulog.

“Mungkin selisih harga daripada di pasaran cukup banyak,” ucapnya.

Dikatakannya, kegiatan ini sudah dua kali dilaksanakan, mungkin ke depannya masih ada beberapa space dapat diadakan kembali.

“Ini pakai kupon yang dibagikan di 5 Kecamatan di Banjarmasin serta warga sekitar Kantor DKP3. Terutama para petani kita bagikan kupon juga,” jelasnya.

Menurutnya, ada sekitar 300 kupon yang dibagikan. Dengan syarat minta fotokopi KTP dan warga yang memang menyasar menengah ke bawah.

Salah satu warga dari Veteran Srikana mengatakan, dapat informasi ada kegiatan ini dari Kelurahan yang dibagi untuk warga memerlukan.

“Tentu merasa sangat terbantu dengan harga yang lebih murah daripada dipasaran. Karena dalam 1 itemnya lebih hemat atau murah Rp 3 ribu daripada pasar, bila dikumpulkan lumayan juga,” ungkapnya.

Soalnya, kata dia, beberapa waktu lalu beli harga telur sampai Rp30 ribu per 1 kg nya. Dan dalam 1 rak telur itu sekitar 2kg jadi Rp60 ribu, namun di GPM dijual Rp46 ribu.

Srikana saat GPM ini membeli Telur, Gula Pasir, Minyak Goreng dan Beras SPHP dengan pakai kupon.

“Dengan total harga sekitar Rp133 ribu. Harapannya kegiatan ini mau nya lebih rutin, paling tidak setengah bulan sekali. Soalnya kadang menjadi keluhan pasar murah diakhir bulan saat keuangan sudah dibagi-bagi. Kalau bisa di awal bulan diadakan,” tukasnya. (shn/smr)