SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Penerimaan murid baru untuk jenjang SD dan SMP harus berpegang kepada aturan dan zonasi. Sebab, dengan menjalankan sesuai aturan maka tidak akan ada masalah.
Akan tetapi, bagi murid yang berprestasi diminta dibebaskan memilih sekolah sesuai kemauannya dan tanpa melalui sistem zonasi.
Sekretaris Komisi IV DPRD Banjarmasin Mathari menghendaki, instansi terkait memikirkan formulasi kepada murid yang berprestasi bisa bebas mencari sekolah yang lebih baik.
“Ini yang harus jelas formulasinya,” katanya, kepada wartawan, Senin (15/05/2023)
Ketua DPD PKS Banjarmasin ini menilai, sistem zonasi untuk penerimaan murid baru ini, ada plus dan minus.
“Contohnya, jika pendaftaran diopen maka murid yang di luar zonasi akan berebut ke sekolah yang baik. Dan murid yang berdekatan malah tidak mendapat akses ke sekolah tersebut,” jelasnya.
Terkait kasus matinya beberapa sekolah pinggiran dan bukan favorit akibat minim murid. Ia berpendapat, sekolah tersebut tidak akan mati, asalkan ada sistem suplai murid.
“Sebab tiap sekolah itukan ada batasan jumlah yang ditentukan atau quota,” tuturnya.
Mathari pun menyatakan, akan ada rapat dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin sebelum ada penerimaan murid baru. (sna/smr)