Site icon Seputaran.id

Pemko Banjarmasin Minta Komitmen Pedagang Penataan Pasar Pagi Minggu

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat memimpin rapat koordinasi Pemko Banjarmasin dengan pihak pedagang Pasar Pagi Minggu. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Upaya Pemko Banjarmasin melakukan penataan kawasan Pasar Pagi Minggu di Jalan Pasar Baru dan Jalan Brigjen Katamso, Minggu (21/01/2024) kemarin, berjalan tertib dan lancar.

Setelahnya, rapat koordinasi dengan perwakilan pengelola lapak dengan tim penataan Pasar Pagi Minggu digelar di Ruang Rapat Baiman, Balai Kotaa Banjarmasin, Senin (22/01/2024).

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang memimpin rapat mengatakan, dari data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, setidaknya ada 552 pedagang di Pasar Pagi Minggu tersebut.

“Tentunya itu merupakan sebuah potensi dan geliat ekonomi di Banjarmasin yang luar biasa. Soalnya pedagang bukan hanya dari Seribu Sungai tapi ada juga dari luar daerah sekitar Banjarmasin,” ucapnya.

Pun demikian, ia menilai, sangat penting sekali untuk adanya penataan, supaya pengunjung dan pedagang merasa nyaman saat ada di Pasar Minggu Pagi itu.

Saat ini, lantaran ramainya pengunjung yang datang, parkir sampai meluber ke jalan dan sangat mengganggu kenyamanan kawasan ini.

“Apalagi itu kawasan tertib lalu lintas, jadi saya berharap para pedagang bisa memahami itu. Dan itulah solusi yang bisa diberikan Pemko Banjarmasin, jadi tolong dihormati sama-sama termasuk kenyamanan para pengunjung. Sehingga bisa diwujudkan pasar yang nyaman dan menguntungkan bagi para pedagang,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, penataan Pasar Pagi Minggu berjalan tertib aman dan lancar.

Pihaknya juga meminta komitmen pengelola lapak, agar posisi gelar lapak pada pekan mendatang harus sama dengan posisi gelar lapak pada minggu lalu.

“Jadi diusahakan tidak ada lagi penambahan pedagang di luar dari area yang sudah ditetapkan. Namun, tadi ada kemungkinan penambahan 10 pedagang lagi dari koordinator lapak sekitar toko sepeda,” sebutnya.

Dia menyatakan, untuk daerah atau kawasan lain sementara ditutup, karena dikhawatirkan lahan parkir bakal berkurang dari yang telah disiapkan.

“Kita juga akan menempatkan posko petugas, agar pedagang menaati komitmen dan kesepakatan yang ada,” tukasnya. (shn/smr)