Site icon Seputaran.id

Pemko Banjarmasin Launching PKBM, Ayah Asuh Stunting, Dashat hingga Program Sedekah Sampah

Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina - H Arifin Noor saat launching program di Kelurahan Sungai Baru. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Menyambut Hari Jadi (Harjad) ke-496 Banjarmasin, Pemko Banjarmasin melaunching Program Kelompok Belajar Masyarakat (PKBM), Ayah Asuh Stunting, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), serta Program Sedekah Sampah.

Launching berlangsung di Kantor Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Jumat (12/8/2022).

Ibnu Sina berharap, dengan dilaunchingnya program itu warga bisa menikmati dan mendapatkan pelayanan lebih baik.

“Terimakasih atas pembinaan yang dilaksanakan seluruh SKPD, sehingga warga bisa terlayani dengan baik. itulah fungsi dari hadirnya Pemerintah,” kata Ibnu Sina dalam sambutannya.

Menurutnya, launching program tersebut sangat tepat, mengingat tema Harjad Banjarmasin di tahun ini, sangat menyentuh masyarakat, yakni Baiman Bauntung Batuah.

Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh pihak yang telah mendukung sehingga program ini sudah dilaunching.

Ia mengharapkan, melalui program PKBM masyarakat bisa mendapatkan kesetaraan pembelajaran pendidikan yang lebih bagus, melalui Paket A, B dan C.

“Tentu ini merupakan keharusan dengan keinginan agar masyarakat kita cerdas. Yang tadi tamatan SD dan SMP, akan bisa mengantongi ijazah SMA dan jenjang seterusnya,” katanya.

Selain itu, kata dia, program sedekah sampah juga bisa dimanfaatkan dengan baik.

Sementara program Dashat, dilaunching dalam rangka mengatasi stunting di Banjarmasin.

“Mudah-mudahan dengan adanya dapur sehat ini dapat mengurangi angka Stunting di Banjarmasin.Dan akan di evaluasi kedepannya, apakah ada pengurangan atau tidak,” katanya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBM) Banjarmasin M Helfian Noor mengatakan, program Dashat ini juga sudah terwujud diantaranya di Kelurahan Antasan Besar dan Kelurahan Sungai Baru.

Ia menjelaskan, dalam program Dashat yang sudah diwujudkan itu, menunjukkan perkembangan yang bagus, dalam mengatasi stunting.

“Awalnya oleh bantuan Rumah Makan Wong Solo dan perusahaan yang berada didekat kawasan Antasan Besar,” ujarnya.

Ia juga menyatakan, mengatasi persoalan stunting juga dilakukan melalui program ayah asuh stunting.

“Nanti kedepannya ayah asuh stunting diberikan bantuan sebesar Rp 500 ribu, dari dana itu akan dibelikan makanan sehat dan bergizi dan bisa dimasak di Dashat,” tukasnya. (adv/shn/smr)