Site icon Seputaran.id

Pemkab Tapin Perkuat Sektor Pertanian Kopi Hatungun

Bupati Tapin H Yamani bersama Wakil Bupati H Juanda menghadiri Ekspose Agroforestri Kopi yang digelar PT KPP di Demakijo’s Coffee & Eatery, Yogyakarta. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, RANTAU – Bupati Tapin H. Yamani bersama Wakil Bupati H Juanda saat menghadiri Ekspose Agroforestri Kopi yang digelar PT Kalimantan Prima Persada (KPP) di Demakijo’s Coffee & Eatery, Yogyakarta, Rabu (8/10/2025).

Pada kesempatan itu, keduanya menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin terus memperkuat sektor pertanian berbasis kopi sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.

Bupati Tapin H. Yamani mengapresiasi, langkah PT KPP yang mendampingi para petani muda di Kecamatan Hatungun dalam mengembangkan tanaman kopi. Sebab, kopi Hatungun sudah dikenal luas karena cita rasanya yang khas dan disukai para penikmat kopi.

“Dari pemaparan PT KPP, lahan kopi Hatungun kini sudah mencapai lebih dari 42 hektare dengan 35 petani aktif. Potensi ini perlu kita dorong bersama, bahkan kecamatan lain seperti Piani dan Salam Babaris juga bisa berperan agar produksi kopi Tapin semakin meningkat,” ujar Yamani.

Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak hanya menjadi penonton, melainkan turut hadir sebagai fasilitator dan penghubung antara petani dengan pihak swasta. Kolaborasi ini berjalan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KPP yang selama ini menyalurkan bibit, membantu pemeliharaan, hingga mendukung pengolahan dan pemasaran kopi.

“Alhamdulillah, PT KPP hadir memberi kontribusi besar, mulai dari penyediaan bibit, perawatan hingga panen, pengeringan, sampai penyaluran hasil kopi. Dengan adanya dukungan ini, petani lebih fokus meningkatkan kualitas dan produktivitas,” jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Tapin H Juanda mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh program yang dijalankan bersama perusahaan. Karena, kolaborasi semacam ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memajukan sektor pertanian.

“Seperti yang disampaikan Bapak Bupati, kita ingin kopi Hatungun benar-benar menjadi identitas Tapin. Pemerintah siap memberikan dukungan penuh, apalagi ada pendampingan dari PT KPP yang telah berpengalaman membina petani. Kami optimistis produk ini bisa semakin dikenal dan menembus pasar lebih luas,” sebut Juanda.

Dengan luas lahan yang terus berkembang, kopi Hatungun diharapkan mampu menjadi ikon Tapin yang tidak hanya mengangkat ekonomi lokal, tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda di sektor pertanian. Pemerintah daerah menargetkan kopi Hatungun mampu bersaing dengan produk kopi daerah lain, sekaligus memperkuat posisi Tapin di peta industri kopi nasional.

“Kalau semua pihak berjalan bersama, kopi Hatungun akan punya daya saing, baik di pasar lokal, regional, bahkan nasional. Ini peluang besar yang harus kita jaga,” tukasnya. (adv/smr)