Site icon Seputaran.id

Pemenang Tilawah Al Quran Antar Bangsa DMDI Diborong Indonesia 

Penyerahan hadiah Tilawah Al Quran antar bangsa. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Majelis Tilawah Al Quran Antar Bangsa Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) kali ke-14 di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terselenggara di Banjarmasin, resmi ditutup Sabtu (30/3/2024) malam.

Kegiatan sebelumnya dibuka Presiden Dunia Melayu Dunia Islam Internasional, Tun Seri Setia Dr H Mohammad Ali bin Mohammad Rustam, di Lobby Balai Kota Banjarmasin, Jumat (29/3/2024).

Pelaksanaan MTQ Antar Bangsa ke-14 berlangsung selama dua hari dari 29-30 Maret 2024 di Studio 2 TVRI Kalsel.

Selain penutupan, juga dilakukan pelantikan pengurus DMDI Kalsel periode 2024-2027. Di mana Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dilantik sebagai Ketua DMDI Kalsel.

H Ibnu Sina mengatakan, siap menjalankan amanah yang diberikan dan bisa ditunaikan sama-sama dan memajukan DMDI Kalsel, melalui berbagai program kegiatan yang bakal dijalankan.

“Kegiatan yang bisa diprioritaskan diantaranya kegiatan Tilawatil Quran, dakwah, bidang pendidikan dan ekonomi,” ujarnya.

Ibnu berharap, DMDI Kalsel bisa membawa kebaikan dan tidak terhenti pada pengukuhan. Akan tetapi banyak kegiatan yang bisa ditindaklanjuti, salah satunya ada undangan khusus ke Negeri Malaka untuk membicarakan terkait festival kuliner dari Melayu ke Banjarmasin.

“Mengingat Presiden Dunia Melayu Dunia Islam Internasional, Tun Seri Setia Dr H Mohammad Ali bin Mohammad Rustam tertarik bikin usaha kedai teh tarik di Kota Lama atau di tempat lainnya di Banjarmasin,” ungkapnya.

Ibnu juga menyebut, program penghafal sebagaimana pesan presiden DMDI yang mana ada aplikasi ngaji telah sudah diunduh lebih 10 ribu pengguna, karena bermanfaat untuk pembelajaran Al-Quran.

“Ada 500 jenis suara yang sudah direkam, semua suku dan bangsa ada semua. Jadi siapa saja belajar dengan logat apapun bisa dievaluasi pada saat proses belajar,” tuturnya.

Sementara itu, untuk para pemenang lomba Tilawah Al Quran dari Indonesia semua.

Dari Juara terbaik pertama untuk Qoriah dari Banten dan Qori dari Jawa Tengah.

Lalu Juara terbaik kedua untuk Qoriah dari Kalsel dan Qori dari Sumatera Utara. Kemudian juara terbaik ketiga Qoriah dari Kepulauan Riau dan Qori dari DKI Jakarta.

“Saya berharap tadi ada juga pemenang dari Malaysia, tapi memang murni penilaian yang tidak dibuat-buat,” jelasnya.

Hadiah yang diberikan kepada para pemenang untuk Juara pertama mendapat Rp30 Juta, juara kedua Rp20 Juta dan Juara ketiga Rp10 juta.

Kemudian hadiah umroh bagi para pemenang dari Presiden DMDI dan Ketua Umum DMDI Indonesia.

“Lalu seluruh peserta mendapat uang saku dari Presiden DMDI sebesar Rp 100 us dollar yang setara dengan Rp1,5 juta,” tukasnya. (shn/smr)