Site icon Seputaran.id

Pembangunan Ikon Kampung Ketupat Dilanjutkan Kembali

Pembangunan ikon ketupat di kawasan Siring Kampung Ketupat, Sungai Baru Banjarmasin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pasca ambruknya konstruksi seni instalasi berupa ikon ketupat di kawasan Kampung Ketupat di Jalan Sungai Baru Banjarmasin, saat diterjang angin kencang, Kamis (17/11/2022) silam.

Pembangunannya di kawasan tersebut sempat terhenti. Dan baru-baru ini pembangunan kembali dilanjutkan.

Pantauan di lapangan, terlihat para pekerja bangunan beraktivitas melakukan pembangunan.

“Pembangunan sudah berjalan sejak tiga minggu lalu,” kata Head Of Business Development, PT Juru Supervisi Indonesia, M Wahyu Ramadhan, saat dihubungi via telpon, Rabu (5/04/2023).

Ia menuturkan, mengenai cukup lamanya terhenti proyek pembangunan di kawasan Kampung Ketupat, karena adanya pergantian konsultan penyedia jasa dan kontraktor baru.

Hal itu dilakukan, berdasarkan dari hasil evaluasi pihaknya, yang menilai insiden ambruknya ikon Kampung Ketupat akibat kesalahan dari kontraktor yang lama.

“Karena menggunakan bahan di bawah standar struktural pembangunan,” ujarnya.

Maka dari itu, pihaknya menuntut ganti rugi secara hukum. Sembari mencari konsultan penyedia jasa dan kontraktor baru yang memahami kondisi tanah di Banjarmasin.

Adapun kerugian yang ditanggung pihaknya, akibat gagalnya pembangunan proyek itu yakni mencapai Rp 2,5 miliar.

“Terpaksa kami mengeluarkan anggaran tambahan agar tetap berjalan sesuai harapan,” katanya.

Ia menyatakan, desain yang digunakan dalam pembangunan Kampung Ketupat tetap dengan desain awal yang telah disepakati bersama Walikota Banjarmasin.

“Namun memang ada redesain ulang secara detail untuk kekuatan struktur pendukungnya misalnya area cafe, stand dan lainnya serta memperbaiki yang perlu diperbaiki,” jelasnya.

Selain itu, rencananya akan ada beberapa ikon baru yang bakal dipasang untuk lebih mempercantik kawasan tersebut.

Tak mau kejadian ambruk terulang, ia menyatakan, pihaknya akan mengawasi secara ketat untuk penggunaan material dalam pembangunan yang baru ini.

“Hal ini guna memastikan tidak ada penggunaan material di bawah standar seperti sebelumnya,” terangnya.

Ia berharap, pembangunan Kampung Ketupat yang sudah lama ditunggu ini akan selesai tepat waktu, agar bisa segeranya dinikmati warga Banjarmasin.

“Harapannya pada 25 April nanti bisa soft launching,” tukasnya. (shn/smr)