Site icon Seputaran.id

Patroli Premanisme di Kawasan Pasar Antasari, Empat Orang Kedapatan Ngelem

Petugas saat memberikan teguran kepada salah satu remaja saat patroli gangguan Kamtibmas di Pasar Antasari. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ada empat orang kedapatan ngelem fox dan diberikan teguran secara persuasif oleh pihak kepolisian dan Perumda Pasar Baiman saat kegiatan patroli dan penertiban pemalakan liar di kawasan Pasar Sentra Antasari, Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (22/10/2025).

Direktur Operasional dan Bisnis Azhar Budi menuturkan, kegiatan ini digelar setelah pihaknya menerima laporan ada gangguan ketertiban dan keamanan dari pihak masyarakat, yakni pemalakan dan sambil ngelem fox.

“Tentu itu menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Pasar Antasari. Jadi kami menindaklanjuti laporan, oleh sudah mengarah tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum. Ancaman memang tidak ada, cuma sifatnya memaksa bila tidak diberi uang dan mengganggu membuat resah para pedagang,” ungkapnya, usai kegiatan.

Ia menyatakan, kegiatan ini melibatkan pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan patroli dan penertiban. “Harapannya setelah ini dapat dilakukan secara berkala patroli supaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan di kawasan Pasar Sentra Antasari,” sebutnya.

Menurut dia, hasil patroli dan penyisiran, ada sekitar 4 orang tertangkap sedang ngelem fox. Tindakan dilakukan secara persuasif, diberikan teguran dan arahan agar tidak lagi mengulangi aktivitas tersebut. “Kalau masih dilakukan berulang, tidak menutup kemungkinan akan diserahkan ke pihak kepolisian,” tegasnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibnas Banjarmasin tengah Ipda Syamlawih menuturkan, penindakan dilakukan dengan memanggil pihak orang tua atau keluarga untuk dibuat surat pernyataan. “Jadi pembinaan dan peringatan dulu, soalnya mungkin kurang perhatian, ekonomi dan lainnya,” terangnya.

Untuk antisipasi kejadian ini terulang, pihaknya akan rutin melakukan patroli guna mencegah hal premanisme yang mengganggu ketertiban masyarakat. “Memang ada laporan dari masyarakat, telah melakukan tindakan premanisme. Tindakan tegas nanti diamankan bila masih melakukan ketika sudah diberikan pembinaan dan peringatan,” tegasnya.

Salah soerang pedagang Suhana menuturkan, aksi premanisme ini memang tidak memang tiap hari. Namun, ketika sudah datang membuat resah dan mengganggu pedagang dan pembeli.

“Misalnya memberikan perlawanan ketika ditegur, dengan kata-kata kasar. Rata-rata memang anak-anak remaja,” ucapnya Suhana.

Dia pun mendukung, dengan adanya patroli dan peneretiban dari pihak kepolisian, TNI dan Perumda Pasar ini. “Soalnya bila sama pedagang terkadang tidak takut, bila ada ini membuat takut lah ketika ditegur,” tukasnya.(shn/smr)