Site icon Seputaran.id

Pastikan Tak Ada Paksaan Divaksin saat Razia, Kapolresta : Jangan jadi Warga Egois

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Selama Razia vaksin yang digelar pihak kepolisian, dipastikan tidak ada paksaan kepada warga untuk melakukan suntik vaksin.

Mengingat, razia sebenarnya hanya bersifat menyadarkan masyarakat, untuk terus bersama-sama mensukseskan program vaksinasi.

“Masyarakat yang belum divaksin harap segera untuk divaksinasi baik ke 1,2 dan 3 (booster). Razia kami laksanakan secara humanis dan ramah serta tidak memaksa, disitu juga lengkap dokter tim, jadi kalau bisa divaksin, ya divaksin. Kalau tidak, ya tidak,” ujar Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito, usai ikut apel HUT Satpol PP di Balaikota, Rabu (23/3/2022).

Namun, ia juga memberikan apresiasi bagi warga yang mau divaksin dengan menyediakan kupon doorprize satu unit kendaraan, yang akan diundi akhir bulan 2022 ini.

Menurut dia, selain itu masyarakat juga bisa ke Puskesmas, jadi tidak hanya di jalan-jalan dilaksanakan kegiatan vaksinasi.

“Warga bisa langsung ke Puskesmas, kami tidak pernah memaksa, mau vaksin, silakan. Kalau tidak bisa, ya tidak usah. Kalau bisa, ambilah vaksinasi, artinya masyarakat sadar menciptakan herd imunity,” katanya.

Kombes Pol Sabana mengungkapkan, progres capaian vaksinasi sudah bagus, rinciannya untuk dosis pertama hampir 90 persen, dosis kedua 70 persen lebih, sementara ketiga 10 persen.

Sementara untuk batas waktu razia vaksin pelaksanaannya sampai semua masyarakat sadar. Karena diharapkan razia vaksin, hanya sebagai stimulan agar masyarakat sadar.

“Ayo dong sama-sama bervaksin, jangan harus dikejar-kejar, itu kewajiban kita agar semua sehat, supaya lingkungan di sekitar tetap sehat dan paling penting herdimunity. Bagi yang belum, mari kita sama-sama vaksin, lindungi keluarga dan orang yang kita cintai,” sebutnya.

Ia kembali memastikan, pihaknya tidak paksaan kepada warga untuk divaksin 1, 2 maupun 3. “Disitu kan ada dokter, untuk bisa divaksin atau tidak. Kita tidak ada paksaan,” imbuhnya.

Hanya saja, ingatnya, warga harus sadar sekarang ini wajib bervaksin, untuk melindungi keluarga dan orang-orang yang dicintai.

“Maka dari itu jangan jadi warga negara egois dan tidak mau divaksin,” tukasnya. (shn/smr)