SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ribuan paket dengan berbagai jenis sembako disiapkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin dalam pergelaran Bazar dan Pasar Murah yang digelar selama tiga hari di Lapangan Taman Kamboja sejak 21-23 Desember 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperdagin Banjarmasin Faisal Akly menuturkan, ribuan paket yang disediakan terdiri dari beras lokal 5 kilogram sekitar 6 ribu paket dengan harga Rp67 ribu per paketnya.
Kemudian paket berisikan minyakita 2 liter dan gula pasir dua kilogram 6 ribu paket dengan harga tebus Rp55 ribu per paketnya.
Lalu paket berisikan bawang merah setengah kilogram dan bawang putih seperempat kilogram yang disiapkan sekitar 6 ribu paket dengan harga tebus Rp28 ribu per paketnya.
Sedangkan telur ayam disediakan 3 ribu paket dengan berat satu kilogram dan harga tebus sebesar Rp25 ribu per paketnya.
“Jadi ada ribuan paket disiapkan selama pelaksanaan, untuk memenuhi kebutuhan warga kota jelang Nataru ini,” ungkap Faisal Akly, Selasa (23/12/2025).
Tentunya harga jual sembako di bazar dan pasar murah ini jauh lebih terjangkau jika dibandingkan harga pasar. Contohnya, harga telur ayam yang per kilogramnya di pasar bisa mencapai Rp30 ribu.
Hal itu, membuat animo masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok di bazar dan pasar murah ini sangat tinggi. “Bahkan hampir semua jenis paket dibeli setiap orangnya,” bebernya.
Faisal Akly mengatakan, penjualan paket sembako subsidi ini dibatasi, yang mana setiap orangnya hanya boleh membeli satu paket setiap jenisnya.
“Guna memastikan tidak double belinya, maka syarat membeli harus menunjukkan KTP ke petugas kami dan akan mencatat nomor induknya dan dicek,” ujarnya.
Setidaknya, kata dia, dalam bazar dan pasar murah ini, Disperdagin Banjarmasin turut melibatkan 24 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan pihaknya untuk ikut meramaikan.
“Dalam penyelenggaraan bazar dan pasar ini, Disperindagin Banjarmasin bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Baiman,” jelasnya.
Ia berharap, dengan banyaknya paket sembako yang disiapkan bisa mencukupi kebutuhan warga yang ingin membeli.
“Mudah-mudahan sampai hari terakhir ini, mencukupi kebutuhan warga kota yang ingin membeli,” katanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan kebutuhan bahan pokok, inflasi daerah serta menjelang perayaan Nataru 2026. Mengingat pada momentum hari besar, biasanya kebutuhan pokok akan mengalami peningkatan dan berdampak pada harga yang ikut naik.
“Untuk itu, pergelaran bazar dan pasar murah ini menjadi solusi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin,” tukasnya. (shn/smr)