SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Oknum paman gerobak sampah tertangkap pantauan CCTV membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang sudah ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin di kawasan Jalan Veteran Banjarmasin.
Dari pantauan CCTV, Minggu (27/8/2023), terlihat menurunkan 1 gerobak penuh sampah di kawasan eks TPS Gudang Kulit yang telah lama ditutup oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin.
Dalam hal ini, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, mengenai TPS yang sudah tidak aktif lagi namun, masyarakat atau oknum masih ada membuang di malam hari. Yakni dengan kucing-kucingan dengan petugas kita yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Nantinya kita akan tegaskan kembali dengan petugas untuk melakukan tindakan tegas. Karena tindakan persuasif (tanpa kekerasan) sudah, kemudian hal lain dilakukan pengawasan juga telah dilaksanakan dengan petugas bermalam mendirikan tenda dan lainnya.Mungkin dipikir telah sampai ke hal yang akhir, dengan melakukan penindakan,” ujarnya Ikhsan, di Balai Kota Banjarmasin, Senin (28/8/2023).
Ia menyatakan, bentuk penindakan yang dilakukan sesuai aturan perundang-undangan berlaku.
“Kalau tindakan hukum penjara tidak ada, karena hanya sanksi Tipiring (Tindak Pidana Ringan) atau denda lah. Jadi bila ada kedapatan bisa langsung dilakukan tindakan atau seperti itu,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DLH Banjarmasin Wahyu Hardi Cahyono tak menampik jika masih banyak oknum warga yang masih membuang sampah sembarangan meski ada CCTV yang diletakkan.
“Memang kita agak susah kalau melihat di CCTV kecuali Operasi Tangkap Tangan (OTT) bisa langsung menindak. Di CCTV itu bisa merekam tapi tidak tahu wajah siapa dan orang mana. Beda bila langsung dilihat CCTV ada data identifikasi orang tersebut,” ujarnya.
“Kita mengalami agak kesulitannya disitu,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya bersama Satpol PP Banjarmasin bakal terus menggalakkan operasi yustisi untuk menindak oknum warga yang membuang sampah sembarangan.
Terlepas dari itu, dia juga meminta tolong peran masyarakat sekitar untuk menegur ketika ada oknum pembuang sampah.
“Soalnya tidak bisa berjaga dan menunggu setiap waktu dan hari. Jadi ketika masyarakat peduli terhadap kebersihan harusnya turut membantu kami bahwa diarea tersebut tidak boleh dibuang sampah,” tukasnya.(shn/smr)