Site icon Seputaran.id

Paman Birin Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Tahfidz Al-Quran Tanwirul Furqan

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat ikut meletakkan batu pertama pembangunan Ponpes.

SEPUTARAN.ID, MARTAPURA – Gubernur Kalsel, Dr (HC) H Sahbirin Noor, meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Tanwirul Furqan, di Desa Indra Sari Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (27/12/2021).

Paman Birin begitu sapaan akrabnya mendoakan agar pembangunan Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Tanwirul Furqan cepat terbangun dan rampung sesuai rencana.

Ia mengatakan, pembangunan pondok pesantren dimana pun tempatnya layak untuk dibantu. Mengingat, Ponpes merupakan salah satu lembaga pendidikan memiliki misi menciptakan generasi berakhlak mulia.

“Pembangunan Ponpes layak untuk kita bantu, karena ini merupakan labolatorium pendidikan untuk melahirkan generasi penerus,” ujarnya.

Dikatakannya, Pemprov Kalsel akan membantu pembangunan Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Tanwirul Furqan.

“Sesuai dengan ketentuan dan kemampuan, kami akan bantu pembangan Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Tanwirul Furqan,” sebutnya.

Dikatakan Paman Birin, mempelajari Al-Qur’an sangatlah luar biasa, terlebih bisa menghafalkannya, mengamalkan, dan mengajarkannya.

“Al-qur’an adalah kalamulllah yang diturunkan bagi umat Islam. Jadi sudah selayaknya Al-Qur’an kita mulaikan, kita amalkan, dan kita ajarkan,” tambahnya.

KH Hasanuddin Badruddin Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura dalam tausyiahnya mengatakan, pentingnya membantu pembangunan lembaga pendidikan agama, termasuk Ponpes, apalagi Ponpes Tahfidz Al-Qur’an.

Diungkapkannya, sedekah, infaq, maupun bantuan lainnya yang diberikan kepada pondok pesantren termasuk dalam amal zariah yang amalnya akan terus mengalir hingga kehidupan akhir.

“Bagi siapa yang membantu pembangunan pondok pesantren, terlebih pondok pesantren tahfidz Al-Qur’an. Tidak mesti berupa materi, bantuan meperlancar urusannya sudah termasuk membantu pembangunan pondok,” katanya.

KH Hasanuddin mengatakan, apa yang disampaikan merupakan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim, “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” jelasnya.

Sementara Pimpinan Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Tanwirul Furqan mengharapkan ulurun tangan dari para dermawan untuk kelancaran pembangunan pondok pesantren bagi para calon penghafal Al-Qur’an.

“Kami mengharapkan bantuan dari para pihak, pemerintah dengan kebijkan yang dimiliki, para pengusaha dan masyarakat dengan kedermawanannya,” harapnya.

Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Tanwirul Furqan akan dibangun di Desa Indra Sari Martapura dengan bangunan 4 lantai.

Sementara ini, para santri belajar di salah satu ruangan atau gedung di lingkungan Masjid Al-Karamah Martapura. (smr)