Site icon Seputaran.id

Paman Birin Dianugerahi Penghargaan Pemimpin Peduli Seni dan Budaya

Presiden Komunitas Baret78 Fathurrahman didampingi Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie menyerahkan penghargaan Pemimpin Peduli Seni dan Budaya kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin di sela pembukaan kegiatan Jurnalis Camp. (foto : istimewa/Humas Pemprov Kalsel)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Memberikan dukungan penuh terhadap seni dan budaya di Banua, Komunitas Media Baret78 menganugerahi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau dipanggil Paman Birin penghargaan Pemimpin Peduli Seni dan Budaya.

Penghargaan tersebut diserahkan Presiden Komunitas Baret78 Fathurrahman didampingi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel Zainal Helmie kepada Paman Birin di sela pembukaan kegiatan Jurnalis Camp di Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Sabtu (10/3/2023).

Atas penghargaan tersebut, gubernur akrab disapa Paman Birin itu menguatkan komitmen, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui seni dan budaya.

“Saya menyampaikan terima kasih, atas penghargaan yang diberikan. Semoga penghargaan ini dapat menjadi semangat bagi saya pribadi, untuk terus berbuat yang terbaik bagi banua, dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” tuturnya.

Ia berharap, para jurnalis, dapat bersama-sama meningkatkan kemampuan literasi media bagi masyarakat dan generasi muda.

“Saya berpesan apa yang dilakukan, tidak hanya sebatas memberi informasi atau hiburan, tetapi juga mengandung unsur edukasi bagi masyarakat, sehingga apa yang dilakukan memiliki manfaat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Sayyid Maulana Ahmad, mengatakan, penghargaan diberikan karena Paman Birin memberikan dukungan penuh terhadap seni dan budaya di banua.

“Beliau sangat peduli terhadap seni dan budaya, beliau juga menginisiasi pembuatan film Perang Banjar untuk edukasi,” sebutnya.

Sementara itu Jurnalis camp ini merupakan yang ketiga kalinya digelar. Jurnalis camp bertujuan mengedukasi ilmu dasar jurnalistik. Adapun peserta terdiri dari siswa, komunitas, mahasiswa yang berjumlah 30 orang.  (smr)