SEPUTARAN.ID, MARTAPURA – Haul ke-217 Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau familiar dikenal dengan Datu Kelampayan di Masjid Jami Tuhfaturroghibin Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (27/04/2023).
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau disapa Paman Birin hadir bersama sejumlah tokoh alim ulama, Forkompimda di Kasel, serta para jemaah.
Sejumlah alim ulama berhadir di haulan ini di antaranya KH Wildan Salman, Guru Muaz Hamid, Guru Mukri Yunus, Guru Supian Al Banjari, Guru Syarif Bustomi, dan Guru Sani.
Turut berhadir pula, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, sejumlah tokoh Banua, seperti Staf Khusus Gubernur Rizal Akbar, serta Putera Paman Birin Sandi Fitrian Noor, dan tokoh pemuda sekaligus Anggota DPR RI H Hasnuryadi Sulaiman atau dipanggil Bang Hasnur.
Hadir pula Bupati Banjar Saidi Mansyur beserta jajaran pimpinan Forkorpimda Kabupaten Banjar.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekdaprov Kalsel beserta Kepala SKPD Lingkup Prov. Kalsel, Gubenur Kalsel periode 2005-2010 dan 2010-2015, Rudy Ariffin, anggota DPR RI, Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar, serta Walikota Banjarmasin.
Di hadapan jemaah, gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu bersyukur Haul Akbar Datu Kalampayan ini bisa diselenggarakan dan hadiri banyak ribuan jemaah.
Paman Birin juga menyebut, kesuksesan Haul Datu Kalampayan ini berkat gotong royong warga Banua.
Paman Birin bangga karena Banua memiliki Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan, ulama yang produktif membuat karya tulis berisi pengetahuan Agama Islam dan membangun peradaban semasa hidup.
“Buku karya Datu Kalampayan yang terkenal, yaitu Kitab Sabilal Muhtadin, telah diabadikan menjadi nama Masjid Raya di Banjarmasin,” tuturnya.
Pada kesempatan itu pula, Paman Birin berjanji untuk menuntaskan pembangunan jalan menuju kubah Datu Kalampayan.
Bahkan, ia telah memerintahkan kepada Sekdaprov Kalsel serta instansi terkait, untuk menyelesaikan pembangunan tersebut di sisa masa jabatan selaku Gubernur di Bumi Lambung Mangkurat.
Selain itu, proyek lainnya yang juga diminta Paman Birin untuk segera diselesaikan, yaitu siring di kawasan Ponpes Darussalam Martapura dan pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari di kawasan perkantoran gubernur di Banjarbaru yang diperkirakan selesai pada 2024 mendatang
Puncak peringatan haul dipimpin KH Wildan Salman dengan bersama membaca surat yasin, tahlil dan doa haul jamak.
Sebelumnya, sambutan dari Yayasan Zuriyat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan penyampaian riwayat singkat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang sejak kecil dipelihara di lingkungan Kesultanan Banjar hingga mendapatkan beasiswa di Arab Saudi.
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari memiliki putra dan putri yang dikader menjadi ulama dan menyebar di Pulau Kalimantan hingga Pulau Sumatera. (smr)