SEPUTARAN.ID, MARTAPURA – Sambil membawa anak bahkan ada yang menggendong bayinya, ibu-ibu tampak memberi sambutan meriah atas kedatangan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor saat mengunjungi Posyandu Sakura di Keraton, Martapura, Kamis (25/05/2023).
Kedatangan gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu bersama Tim Verifikasi Penganugerahan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).
Dalam kunjungan ini, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini berpesan, kepada kader Posyandu dan ibu-ibu atau seluruh orang tua untuk memperhatikan makanan dan gizi dari anak-anaknya. Karena hanya dengan begitu dapat tumbuh anak-anak yang sehat dan cerdas.
“Anak-anak kita memang perlu diperhatikan makanan dan gizinya. Harapan kita, dengan anak-anak yang sehat dan terpenuhi gizinya, mereka dapar menjadi anak yang cerdas, yang juga merupakan harapan setiap orang tua. Dan lebih penting lagi, tentunya agar dapat tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” tuturnya.
Paman Birin juga menyampaikan rasa bahagianya, akan kunjungan tim dari Setwilpres dan BKKBN.
Dia berharap, momen itu dapat menjadi dorongan dan semangat dalam penangangan stunting di Kalsel.
“Bahagia bisa berkunjung ke sini bersama tamu dari Setwilpres dan BKKBN, yang saya harapkan dapat memberi dorongan dan semangat dalam penanganan stunting,” ujarnya.
Sementara itu, tim Setmilpres Irjen Pol R. Adang Ginanjar S senang dan bangga melihat langsung penurunan stunting yang ada di Kalsel.
“Setelah melihat langsung, luar biasa angka penurunan stunting. Semoga angka yang ada ini akan terus turun setiap tahun. Luar biasa,” ucapnya.
Pimpinan Puskesmas Martapura 2, dr Winarni menyebut, Puskesmas Martapura 2, dengan 11 desa dan 22 Posyandu bayi balita, angka stunting awalnya 32,6 persen di 2022 dan pada April 2023 sudah turun menjadi 26 persen.
Sedangkan untuk angka stunting di Kelurahan Keraton, berhasil turun dari 28 persen menjadi 20 persen di April 2023.
“Posyandu Sakura yang dikunjungi kali ini merupakan posyandu dengan sasaran terbesar, yaitu sebanyak kurang lebih 200 bayi,” tukasnya. (smr)