Site icon Seputaran.id

Paman Birin Apresiasi Inovator Ciptakan Solusi Cerdas untuk Masyarakat Kalsel

Gelaran Kalsel Innovation Award (KIA) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah 2024. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kalsel Innovation Award (KIA) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2024 kembali membuktikan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi pusat lahirnya ide-ide kreatif yang mampu mengubah wajah pembangunan daerah.

Dalam gelaran bergengsi ini, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, atau lebih dikenal sebagai Paman Birin, memberikan apresiasi besar kepada para inovator yang berhasil menciptakan solusi cerdas untuk tantangan masyarakat Kalsel.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, Paman Birin menegaskan, inovasi adalah kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita semua bertanggung jawab untuk mengembangkan inovasi demi kemajuan daerah,” tegasnya. Pernyataan ini seolah menjadi cambuk motivasi bagi seluruh peserta yang hadir di Gedung Dr. KH. Idham Chalid pada Kamis (3/10/2024).

Dengan 65 proposal yang masuk dari berbagai kalangan, mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pemerintah kabupaten/kota, hingga masyarakat umum, tahun ini kompetisi KIA menjadi ajang adu kreativitas yang sengit.

Dari pengelolaan sumber daya alam hingga teknologi canggih, karya-karya inovatif ini bukan hanya mencuri perhatian juri, tetapi juga menjanjikan perubahan nyata bagi kehidupan sehari-hari warga Kalsel.

Yang keluar sebagai juara, dari kategori Karya Tulis Ilmiah, Nur Azizah mencatat prestasi gemilang dengan ‘Sistem Monitoring Kualitas Air’, diikuti oleh Muhammad Fadilah dengan inovasi brilian ‘Pemanfaatan Serbuk Kayu Meranti Merah’. Tidak kalah menarik, Ratu Aqilah membawa pulang juara ketiga dengan ‘Sistem Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut’.

Di kategori Inovasi Masyarakat Umum, Kabupaten Hulu Sungai Selatan mencuri perhatian dengan ‘Juragan Sayur dan Buah’, yang dinobatkan sebagai juara pertama. Hulu Sungai Utara juga unjuk gigi dengan ‘Klik Kompos’ dan ‘Alarm Banjir’, memenangkan posisi kedua dan ketiga.

Tidak hanya itu, inovasi dari pemerintah kabupaten/kota juga tidak kalah mengesankan. Kabupaten Tanah Laut memenangkan hati juri dengan ‘Sistem Informasi Rumah Sakit’, sementara Banjarmasin sukses dengan program penanganan kawasan kumuh berbasis digitalisasi. Sebagai juara ketiga, Hulu Sungai Selatan kembali berjaya dengan inovasi ‘Si Open HSS’.

Penganugerahan ini menjadi simbol semangat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan solusi inovatif untuk berbagai tantangan pembangunan, baik di sektor teknologi, sosial, maupun lingkungan. Paman Birin berharap acara seperti ini terus dilakukan demi mewujudkan Kalsel yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.

Tahun ini, Kalsel Innovation Award tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga panggung bagi ide-ide besar yang siap mengubah masa depan Kalimantan Selatan.(adpim/smr)