Site icon Seputaran.id

Orangtua Murid Masih Kurang Paham Cara Mendaftar Sistem PPDB Online

Orangtua murid saat bertanya Mengenai cara pendaftaran PPDB online di Posko layanan yang disiapkan pihak sekolah. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kebanyakan orangtua murid masih kurang paham cara mendaftar sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur afirmasi (kurang mampu) dan prestasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sudah mulai dibuka, Senin (20/6/2022).

Hal itu terlihat saat wartawan seputaran.id memantau pelaksanaan PPDB di SMPN 15 dan SMPN 32 Banjarmasin.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMPN 32 Banjarmasin Agus Widodo mengatakan, di hari pertama ini banyak siswa maupun orang tua siswa yang berdatangan ke sekolah untuk bertanya.

“Banyak datangnya itu, karena banyak yang masih kurang paham cara untuk mengupload berkas. Jadi masih banyak orang tua siswa disini yang kurang paham tata cara pendaftaran dengan sistem online ini,” ujarnya.

Menurutnya, orang tua siswa yang ingin berkonsultasi tentang mekanisme pendaftaran sistem online ini, bisa diterima sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin untuk membuka posko layanan bagi yang masih kurang paham.

“Posko ini untuk membantu kepada orang tua yang belum paham, sehingga dibantu oleh pihak sekolah,” jelasnya.

Untuk kuota sendiri, disediakan sebanyak 3 Rombongan Belajar (Rombel) yang totalnya 96 peserta didik dan afirmasi disediakan 5 persen.

“Kalau untuk afirmasi hari pertama sudah terpenuhi sebanyak 14 orang. jadi kemungkinan sisanya akan dimasukan di jalur zonasi,” sebutnya.

Hal serupa dikatakan Kepala SMPN 15 Banjarmasin Masdan Ruzani. Menurutnya, pihak sekolah membuka pelayanan untuk orang tua murid yang ingin berkonsultasi mengenai cara pendaftaran online.

“Saat ini operator masih sambil bekerja dan berkomunikasi dengan para pendaftar yang notabene kurang mengerti dengan sistem online ini. Jadi komunikasinya itu memberitahu pendaftar bahwa ada beberapa berkas yang salah dan mestinya dimasukan. jadi harus diulangi beberapa kali,” lanjutnya.

Dengan komunikasi tersebut bahwa pihak sekolah memperbaiki berkas pendaftar yang dinilai salah. “Jadi kalau salah itu tidak ditolak, tapi dibantu untuk memperbaiki,” pungkasnya.

Sanah, orang tua murid yang akan mendaftarkan anaknya ke SMPN 15 Banjarmasin mengatakan, masih belum memahami tata cara mendaftarkan anaknya secara online.

“Jadi kesini tadi untuk bertanya mengenai caranya, setelah ke sekolah tadi, saya sudah mulai paham dengan mekanisme pendaftaran dengan sistem online ini,” sebutnya. (shn/smr)