SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Oknum ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin diduga terlibat perselingkuhan.
Dari informasi yang didapat, oknum ASN pria berinisial MG diduga terlibat perselingkuhan dengan perempuan berinisial N, yang merupakan seorang CPNS.
Dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Banjarmasin Totok Agus Daryanto membenarkan kasus perselingkuhan tersebut.
“Itu kita terima laporan secara lisan, tapi kasus seperti ini tidak perlu menunggu laporan resmi, karena sudah menjadi konsumsi publik,” tuturnya saat ditemui awak media di kantornya, Rabu (15/03/2023).
Ia menyatakan, setiap ada isu perselingkuhan akan langsung pihaknya tindaklanjuti, walaupun laporannya baru diterima secara lisan.
“Tentu ini menjadi titik awal kesepakatan kita dengan Pak Sekda, setiap ada isu perselingkuhan tidak perlu menunggu laporan resmi untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya segera membentuk tim dari Inspektorat bersama BKD dan Diklat untuk menelusuri kebenaran dugaan perselingkuhan tersebut.
“Setelah tim terbentuk yang bersangkutan akan kita panggil untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” ujar Totok.
Dari informasi yang didapat, kata dia, awal terbongkarnya perselingkuhan itu, karena suami si perempuan memergoki lewat handphone.
Ia menegaskan, jika memang terbukti, oknum ASN tersebut dinyatakan melanggar kode etik, sanksi yang diberikan bisa berupa penurunan jabatan hingga pemecatan.
“Kalau laki-lakinya sekarang golongan 4A dan kita lihat dulu dampak dari pelanggarannya, jika dianggap berat maka bisa sampai pemecatan. Sedangkan perempuannya yang sekarang statusnya CPNS sudah bisa kita pastikan tidak bisa jadi PNS,” jelasnya.
Diungkapkannya, selama dia menjabat sebagai kepala BKD dan Diklat, belum ada ditemukan kasus pelanggaran asusila.
“Justru yang ada selama menjabat, baru ASN tersandung narkoba, kalau asusila atau perselingkuhan baru kali ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, sudah mendapatkan kabar itu dan hanya mengetahui namanya.
“Kabarnya oknum tersebut ada bermasalah juga, tapi tak berani menjustifikasi seperti itu. Pesannya untuk ASN yang lain menjadilah teladan bagi masyarakat dan di lingkup sekitarnya,” katanya saat dihubungi via whatsapp, Rabu (15/03/2023).
Menurutnya, ASN merupakan prototipe masyarakat yang teratur dan bagus.
“Kalau memunculkan perilaku yang menyimpang seperti perselingkuhan ini. Artinya tak sesuai norma yang berlaku di masyarakat dan harusnya ASN tidak melakukan hal-hal tersebut. Soalnya mereka menjadi contoh teladan bagi masyarakat,” ujarnya.
Ikhsan memerintahkan, instansi terkait untuk menuntaskan permasalahan ini secepatnya.
“Kalau bisa diselesaikan dan dalam bulan ini juga. Tapi yang jelas sudah dikantongi informasi dan pengakuan oknum tersebut,” tukasnya. (shn/smr)