SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bank Kalsel gelar Obrolan Lintas Generasi (Obligasi) dengan bertemakan “Lebih Dekat Dengan Direktur Utama Bank Kalsel” di Media Sosial Instagram #bankkalsel episode I di tahun 2022 dengan menghadirkan langsung nara sumber Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel, Hanawijaya, Jum’at (14/1/2022).
Diawali dengan ucapan selamat kepada Dirut baru Bank Kalsel, Hanawijaya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pencinta Bank Kalsel melalui Live Streaming Instagram #Bank Kalsel dan juga kepada seluruh karyawan dan karyawati yang ikut menyaksikan dalam acara ini.
“Semoga kita semua dalam keadaan sehat dalam situasi pandemi masih belum berakhir dengan sempurna, dengan optimisme kita di tahun 2022 diberikan kesehatan, yang lebih penting bersama-sama saya membangun bank kalsel menjadi bank yang kuat, memberikan kontribusi yang nyata bagi perekonomian regional di Kalimantan Selatan (Kalsel),” ungkap Dirut.
Mengenal lebih dekat keseharian Dirut Bank Kalsel, Hanawijaya kembali mengatakan, sebagai karyawan/pegawai walaupun Dirut statusnya tetap adalah pelaksana dari pemegang saham.
“Kita harus taat dengan apa yang sudah menjadi garis perusahaan yang diberikan oleh pemegang saham dan juga ekspektasi dari pemegang saham dan stockholder lainnya, diantaranya OJK, Bank Indonesia bagian yang harus kita layani agar peran sebagai Dirut bersama seluruh karyawan dan karyawati Bank Kalsel bisa mewujudkan ekspektasi sesuai apa yang diminta para stockholder,” jelasnya.
Hanawijaya mengisahkan, lulus dari Fakultas Pertanian Sosial Ekonomi ITB Bogor pada 1986, mulai berkarier di perbankan Oktober 1990 di Bank Dagang Negara, lahir di daerah Betawi Tanah Abang (Jakarta) pada 1963, menjadi Direktur Bank Syariah Mandiri di 2005, dengan hobby berolahraga sepakbola.
Ia juga memberikan pengetahuan dan motivasi yang didapatnya selama ini.
“Harga dari sebuah perjuangan, ketiga guru saya mengatakan coba siapkan dirimu opportunity (peluang) welcome to (selamat datang di), kita siap untuk mendapatkan jabatan, pada waktu kita jadi pegawai atau jabatan paling rendah banyaklah belajar, suatu saat pelajaran yang kita dapat memberikan kesiapan saat kita pendapatkan jabatan tertentu, begitu ada opportunity pasti kamu yang akan terpilih, jurus filosofinya belajar dengan membaca tokoh-tokoh orang yang sukses, kebiasaan baik selalu diikuti untuk memotivasi kita,” pungkas Hanawijaya. (smr)