SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Normalisasi Sungai Veteran kembali dilanjutkan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin di 2023 ini. Untuk tahap pertama target pengerjaan oleh Balai Sungai sampai ke Simpang Ulin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Suri Sudarmadyah mengatakan, akan dilakukan sosialiasi untuk bagian berikutnya, karena bangunan yang terkena seperti Pasar Kuripan, Mesjid, Pura Hindu dan lainnya.
“Karena batas pengerjaan bila sesuai dokumen targetnya sampai ke Sungai Lulut,” katanya saat ditemui di Kantor Dinas PUPR, Selasa (27/6/2023).
Menurutnya, untuk sekarang sudah siap dilakukan pembayarannya ganti rugi atau pembebasan untuk lokasi titik-titik pompa air dan pintu air.
“Untuk Sungai Bilu sudah clear semua. Kemarin juga dilakukan penyampaian harga untuk di kawasan Pekapuran dan Sungai Guring itu sudah selesai. Insya Allah masyarakat baik yang dipinggir sungai maupun di darat sudah menerima harga,” ujarnya.
Dia menyebutkan, pihaknya juga sudah disupervisi minggu lalu oleh tim World Bank (Bank Dunia) dari pemberi pinjaman (lender) kepada Pemerintah RI.
“Bagaimana penanganan seperti terkait masalah sosial, pasca dilakukan pembebasan. Jadi sepertinya kegiatan yang melalui Bank Dunia tidak hanya berbicara masalah fisik saja tapi non fisik juga seperti apa nanti partisipasi masyarakat, bagaimana masyarakat terdampak dan itu semua dievaluasi minggu lalu,” jelasnya.
Suri menjelaskan, pembebasan sudah dimulai 2022 lalu, dari sosialisasi, pengumpulan DPT, kemudian kajian dilakukan oleh appraisal untuk biaya harga penggantian.
“Baru penyampaian harga setuju atau tidak masyarakat dan itu diberi waktu selama beberapa hari. Jadi aturan harga sudah ada, kami tinggal mengikuti sesuai apa yang telah ditentukan, tidak ada lagi penentuan harga oleh Pemko tapi oleh tim appraisal,” tukasnya. (shn/smr)