SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin dari bulan ke bulan hingga Juli 2023 mengalami penurunan. Bahkan, di musim kemarau ini.
Rinciannya, Januari kasus DBD berjumlah 23 kasus, Februari 17 kasus dan Maret 7 kasus.
Kemudian April 5 kasus, Mei 9 kasus, Juni 5 kasus dan Juli 3 kasus. Sehingga total ditemukan 69 kasus DBD sejak Januari hingga Juli 2023.
Sedangkan yang meninggal dunia ada 3 kasus sekitar Januari dan Februari, atau pada saat puncak-puncaknya.
“Jadi tren DBD memang ada mengalami penurunan,” ujarnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin M Ramadhan,
Menurutnya, kelompok yang terkena merata tapi jelas yang paling rentan itu adalah anak-anak.
Meski demikian, tidak serta pihaknya melakukan fogging, karena harus didahului pemantauan dari tim epidemiologi.
“Kalau sudah positif dan dipantau oleh epidemiologi baru bisa dilakukan fogging,” jelasnya.
Ia menyatakan, musim kemarau di Banjarmasin tidak berpengaruh. Sebab, dilihat berdasarkan data dua bulan terakhir menurun.
Namun, tetap ada imbauan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) musim kemarau rentan terserang DBD.
“Mudah-mudahan dalam Agustus angka DBD terus menurun atau tidak terlalu banyak kasus,” tukasnya. (shn/smr)