Site icon Seputaran.id

Muhidin Sebut Pembangunan Mako Yonif TP 828/Bhadrika Sabagya Punya Arti Penting bagi Kalsel

meletakan batu pertama Pembangunan Markas Komando San Arena Pendukung Yonif TP 828/Bhadrika Sabagya di Jl. Kodeco KM. 8, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanbu. (foto : adpim Kalsel)

SEPUTARAN.ID, BATULICIN – Acara peletakan batu pertama Pembangunan Markas Komando (Mako) dan Sarana Pendukung Yonif TP 828/Bhadrika Sabagya di Jalan Kodeco Km. 8, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berlangsung, Kamis (15/5/2025) pagi.

Peletakan batu pertama dilakukan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin melalui Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel M Syarifuddin.

Momentum Groundbreaking Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan ini, dihadiri Bupati Tanbu Andi Rudi Latif, Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI, Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Kapus BMN Kementrian Pertahanan RI, Marsma TNI Tisna Kurniawan, Danrem 101/Antasari Brigadir Jenderal TNI Ilham Yunus; Paban VIII/Jemen Srenad, serta Dandim dan Danyon se-Kalsel.

“Alhamdullilah, kita dapat bersama-sama menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Mako dan sarana pendukung Yonif TP 828/Bhadrika Sabagya,” ujar Gubernur H Muhidin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj Sekdaprov Kalsel M Syarifuddin.

Gubernur H Muhidin juga mengucapkan selamat datang dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha di Banua.

Ia memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bupati Tanbu beserta jajaran yang telah bekerja keras mempersiapkan dan menyukseskan terselenggaranya kegiatan peletakan batu pertama ini.

“Dukungan dan kerja sama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanbu menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan TNI dalam memperkuat sistem pertahanan negara di tingkat daerah,” tuturnya.

Menurutnya, pembangunan Mako dan sarana pendukung Yonif TP 828/Bhadrika Sabagya memiliki arti penting bagi pertahanan dan keamanan Kalsel.

Gubernur H Muhidin berharap, Keberadaan Yonif TP 828/Bhadrika Sabagya memperkuat sistem pertahanan wilayah dan dapat menjamin serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial sehari-hari.

“Kami meyakini keamanan dan pembangunan adalah dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Tanpa keamanan, pembangunan tidak akan berjalan dengan optimal. Sebaliknya, tanpa pembangunan berkelanjutan, suatu wilayah tentu berpotensi memunculkan gangguan keamanan,” tegasnya.

Baginya, pembangunan markas komando dan sarana pendukung ini dapat mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah sekitar, khususnya di Tanbu dan Kalsel.

H Muhidin mendoakan, pembangunan markas komando dan sarana pendukung Yonif TP 828/Bhadrika Sabagya ini dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan yang berarti.

“Semoga setiap tahapan pembangunan dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dan hasil akhirnya dapat memenuhi standar kualitas yang diharapkan,” tandasnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel juga berharap setelah pembangunan selesai, fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh Prajurit YONIF TP 828/Bhadrika Sabagya dalam menjalankan tugas mulia menjaga kedaulatan negara dan melindungi keamanan warga. (adv/smr)