Site icon Seputaran.id

Momentum Hari Kesaktian Pancasila, WaliKota Yamin Tegaskan Pentingnya Pengamalan dan Pelayanan Publik Berkeadilan

Walikota Banjarmasin HM Yamin foto bersama di sela upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menjadi momentum bagi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk menegaskan kembali pentingnya pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR menuturkan, Hari Kesaktian Pancasila diperingati sebagai pengingat bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga persatuan sekaligus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Hari ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Sebagai Pemerintah tugas utama adalah meningkatkan pelayanan publik dan memberi yang terbaik untuk masyarakat. Pancasila harus benar-benar diamalkan, bukan hanya diucapkan,” katanya saat memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Halaman Balai Kota Banjarmasin, Rabu (1/10/2025).

Ia juga menyinggung sejumlah persoalan yang menjadi pekerjaan rumah bersama, mulai dari pengelolaan sampah, pelestarian sungai, hingga pemberdayaan UMKM lokal. Dan semua tantangan itu hanya bisa diatasi dengan adanya kerja kolektif.

“Kita harus bersama-sama Gawi Sabumi, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Masalah sampah, sungai, sampai peningkatan UMKM, semuanya butuh gotong royong. Dari sinilah kita wujudkan Pemerintah yang bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin Dr Lukman Fadlun menuturkan, Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk menolak lupa, bahwa Pancasila menjadi fondasi yang menyelamatkan bangsa dari rongrongan ideologi lain sejak masa lalu hingga kini.

Baginya, Pancasila itu sakti karena dirahmati Allah. Ideologi ini telah menyatukan bangsa dengan enam agama besar dan ratusan aliran yang ada di Indonesia. “Anak-anak muda harus memahami nilai-nilai ini agar tidak bersebrangan dari akar kebangsaan,” harapnya.

Kesbangpol Banjarmasin juga terus mendorong kesadaran generasi muda lewat program Sistem Sekolah Kebangsaan, sebuah gerakan yang disosialisasikan melalui diskusi di SMA dan perguruan tinggi. “Salah satu kegiatan simboliknya adalah pembagian bendera merah putih di sepanjang Sungai Martapura, sebagai bentuk implementasi sila ketiga, Persatuan Indonesia,” tuturnya.

Ia menyatakan, upacara tahun ini digelar sore hari, bukan pagi sebagaimana biasanya, keputusan itu didasari pertimbangan teknis setelah rangkaian panjang perayaan Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke-499 sepanjang September.

“Jadi walaupun waktunya berbeda, esensi peringatan tetap sama. Ini bentuk kepedulian Pemko Banjarmasin terhadap ideologi Pancasila sekaligus komitmen merawat kebhinekaan,” tukasnya. (shn/smr)