Site icon Seputaran.id

Momen 5 Rajab, Pantauan Dishub Banjarmasin : Volume Kendaraan Tembus Puluhan Ribu

Petugas Dishub Banjarmasin bersama Polresta Banjarmasin saat mengatur arus lalu lintas para jemaah menuju momen 5 Rajab Sekumpul. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Puncak keberangkatan jemaah momen 5 Rajab, akhirnya memadati arus lalu lintas di sejumlah jalan utama Banjarmasin, bahkan jumlahnya mengalami kepadatan signifikan.

Berdasarkan pantauan kamera pengawas (CCTV) Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, puluhan ribu kendaraan bermotor terpantau mulai memadati jalur keluar kota sejak, Minggu (28/12/2025) pagi.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Banjarmasin Febpry Ghara Utama menuturkan, kondisi lalu lintas saat ini dalam status ramai padat merayap.

” Saat ini di pantauan CCTV kami, ada sekitar 50 ribuan kendaraan yang keluar Banjarmasin,” ungkap Febpry, saat ditemui di posko Pemko Banjarmasin KM 6, Minggu (28/12/2025).

Menurutnya, ini berbanding terbalik dengan arah masuk ke dalam kota yang hanya berkisar 20 ribu kendaraan.

Selain di Jalan Ahmad Yani, kepadatan juga terpantau di jalur alternatif seperti Jalan Lingkar Dalam Selatan (Gubernur Subarjo) dan Jalan Pramuka.

Untuk mengantisipasi kemacetan total, Dishub bekerja sama dengan Satlantas Polresta Banjarmasin melakukan rekayasa lalu lintas.

Seperti di Simpang Ahmad Yani dilakukan rekayasa dengan tidak membuka simpang secara penuh untuk menghindari titik mati.

“Potensi penumpukan kendaraan atau crowded ada di depan TVRI KM 6 yang saat ini menjadi salah satu titik singgah jemaah,” bebernya.

Febpry menyebut, guna mengatur kelancaran arus, Dishub Banjarmasin menerjunkan sedikitnya 70 personel yang tersebar di titik-titik rawan macet.

“Sebanyak 10 personel disiagakan di Pos KM 6 dan 10 orang di kawasan Palnam, sementara sisanya tersebar di titik potensial lainnya,” jelasnya.

Ia mengimbau, masyarakat untuk memantau kondisi jalan secara real-time melalui layanan Area Traffic Control System (ATCS) agar dapat merencanakan waktu keberangkatan dengan lebih baik.

” Masyarakat bisa membuka link CCTV kami di ATCS Banjarmasin. Di sana tersedia informasi dari 27 titik CCTV, baik di dalam maupun luar kota, lengkap dengan data jumlah kendaraan,” ujarnya.

Harapannya, kata dia, pengguna jalan bisa merencanakan perjalanannya, mau keluar jam berapa bisa dilihat dulu kondisinya di sana.

Terkait prediksi kepadatan, memperkirakan arus keluar kota akan mulai melandai pada sore hari. Namun, pihaknya tetap bersiaga penuh untuk menghadapi arus balik jemaah yang diprediksi akan sama padatnya.

” Prediksi kami, setelah Ashar atau sekitar jam 5 hingga jam 6 sore, arus keluar kota sudah mulai melandai. Antisipasi selanjutnya adalah arus balik, yang kemungkinannya kondisinya tidak jauh berbeda saat jemaah datang,” tukasnya. (shn/smr)