Site icon Seputaran.id

Mobile IP Clinic 2024, Permohonan Kekayaan Intelektual di Kalsel Capai 3.790

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat terima penghargaan terbanyak permohonan KI oleh Staf Ahli Menkumham Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto didampingi Kakanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrakhman. (foto : smr/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) 2024, di G’Sign Hotel Banjarmasin Rabu (19/6/2024) malam.

Kegiatan dengan tema “BERGERAK Memperkuat Identitas Budaya Kalsel di Mata Dunia Melalui Indikasi Geografis” ini, turut dihadiri oleh Staf Ahli Menkumham Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto, serta Sekretaris Daerah Roy Rizali Anwar yang mewakili Gubernur Kalsel.

Hadir pula para kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Kalsel atau yang mewakili, kepala dinas terkait, pimpinan perguruan tinggi, perwakilan bank, dan anggota MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis).

Turut berhadir Pimti Pratama, Pejabat Pengawas, Pejabat Administrator Kanwil Kemenkumham Kalsel serta Ka-UPT se-Banjar Raya.

Dalam laporannya, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrakhman mengatakan, berbagai kegiatan penting dilaksanakan dalam MIPC 2024 ini.

Antara lain, pemberian penghargaan Kekayaan Intelektual, yang diberikan kepada pemerintah daerah dan universitas yang berkontribusi dalam pelayanan dan perlindungan kekayaan intelektual.

Kemudian Serah Terima Sertifikat IG Sasirangan, yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel oleh Ditjen Kekayaan Intelektual.

Serta Mini Expo yang diselenggarakan oleh pegiat usaha mikro kecil yang telah mendaftar kekayaan intelektual dan UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel.

”Kegiatan Mobile IP Clinic ini merupakan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya kekayaan intelektual di kehidupan masa kini dan masa depan,” sebut Taufiqurrakhman.

Dalam sambutan Dirjen KI yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah di Kalsel atas dukungan dan partisipasi terhadap kekayaan intelektual.

Foto bersama dengan para penerima penghargaan kekayaan intelektual. (foto : smr/seputaran)

“Dalam periode 2023 hingga Mei 2024, jumlah permohonan kekayaan intelektual di Kalsel mencapai 3.790, sebuah pencapaian yang dihasilkan dari sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kanwil Kemenkumham Kalsel,” ujarnya.

Sementara Sekda Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, Gubernur Kalsel menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenkumham Kalsel atas usaha dan konsistensi dalam meningkatkan dan mengembangkan kekayaan intelektual.

Bahkan, ia mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten/kota di Kalsel untuk terus melindungi identitas budaya, menggali potensi wilayah, berkreasi, berkarya, berinovasi, dan terlibat penuh dalam pelindungan kekayaan intelektual.

“Sehingga bersama-sama dapat membawa masyarakat “urang Banua” untuk mendunia,” sebutnya.

Pada acara itu, penghargaan juga diberikan kepada stake holder terkait dengan kategori jumlah permohonan KI terbanyak di Kalsel, yaitu Pemko Banjarmasin, Pemko Banjarbaru dan Pemkab Banjar

Kemudian fasilitasi layanan KI terbaik, yakni Pemkab HSS, Pemkab Tapin dan Pemkab Tabalong.

Lalu Perguruan Tinggi Berkontribusi Pembentukan IP Corner Pertama di Kalsel, yakni Politeknik Negeri Tanah Laut

Dalam kegiatan ini, Sertifikat IG Sasirangan diserahkan oleh Staf Ahli Menkumham bidang Ekonomi didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel kepada Pemprov Kalsel yang diwakili oleh Sekda Provinsi, dengan penyerahan diawali oleh teatrikal tari proses pembuatan dan lukisan sasirangan. (smr)