Site icon Seputaran.id

Menuju MPP Digital, Perekaman IKD Ditargetkan 4,4 Persen

Disdukcapil Banjarmasin saat memberi layanan kependudukan salah satunya pembuatan KTP. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menargetkan program perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD) sampai angka 4,4 persen.

Hal itu menjadi salah satu pintu masuk, agar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banjarmasin bisa memiliki aplikasi Mall Pelayanan Publik (MPP) digital.

MPP Digital bertujuan untuk memudahkan warga untuk bisa mengakses kapan dan dimana saja, hanya melalui telepon genggam.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banjarmasin Yusna Irawan mengatakan, sejauh ini perekaman KTP Digital baru mencapai angka 2 persen atau sebanyak 6.000 warga, dari total penduduk Banjarmasin yang wajib KTP.

“Sedangkan untuk bisa memenuhi keinginan DPMPTSP Banjarmasin, setidaknya harus berada di angka 4,4 persen atau butuh sebanyak 14 ribu orang,” tuturnya.

Untuk memenuhi itu, pihaknya melakukan beberapa upaya seperti jemput bola ke ASN lingkup Pemko Banjarmasin.

Tak hanya itu, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi vertikal lainnya, termasuk Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menyasar para guru.

“Diharapkan, capaian target 4,4 persen harus bisa dipenuhi sebelum 5 Juli 2024,” sebutnya.

Dia menyebut, target itu belum bisa direalisasikan, karena waktunya mepet, Meskipun pihaknya sudah melakukan upaya jemput bola khususnya di kalangan ASN Pemko Banjarmasin.

“Tapi pihaknya tetap berupaya selain menyasar ASN juga ke Tenaga Kesehatan (Nakes),” ucapnya.

Kemudian, juga mengarahkan masyarakat yang hendak melakukan perekaman KTP fisik untuk sekaligus memiliki KTP digital.

“Kami melihat, ini juga merupakan kantong potensi cukup besar untuk KTP digital. Jadi meski target belum tercapai paling tidak kami sudah punya langkah. Mungkin, langkah atau upaya kami ini bisa jadi pertimbangan untuk pelaksanaan MPP digital,” tukasnya.(shn/smr)