SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Selama libur sekolah, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menetapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan.
Bahkan BGN telah menyiapkan dua opsi distribusi yang fleksibel agar hak gizi siswa tetap terpenuhi.
Opsi pertama, distribusi dilakukan dalam bentuk paket. Jatah MBG untuk enam hari disalurkan dua kali dalam sepekan, dengan menu kombinasi antara makanan siap santap dan makanan kemasan seperti roti, telur, susu, serta buah.
Opsi kedua, siswa diminta datang ke sekolah setiap hari untuk mengambil paket MBG yang telah disiapkan.
Alternatif lain, apabila mayoritas siswa di satuan pendidikan menolak datang ke sekolah secara berkala. Dalam kondisi tersebut, paket MBG dapat dibagikan sekaligus sebelum masa libur sekolah dimulai.
Namun kebijakan nasional yang telah disiapkan secara detail tersebut tidak dijalankan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.
Kepala Disdik Banjarmasin Ryan Utama menuturkan, selama libur sekolah program MBG akan dihentikan. “Jadi untuk MBG libur juga,” imbuhnya.
Sebab, berdasarkan koordinasi dengan Koordinator BGN Banjarmasin, kebijakan MBG selama libur sekolah bersifat fleksibel dan tidak wajib, tergantung permintaan dari sekolah.
Akan tetapi, apabila sekolah tetap ingin dilayani MBG, maka akan didistribusikan ke sekolah dan siswa mengambil ke sekolah. “Kalau sekolah memutuskan tidak ada pelayanan MBG di masa libur, maka tidak ada distribusi MBG ke sekolah,” jelasnya.
Kendati demikian, hingga kini Disdik Banjarmasin masih belum dapat memastikan sekolah mana saja yang memilih tetap menerima penyaluran MBG selama libur sekolah. “Kami masih menunggu data dari Koordinator BGN Banjarmasin,” tukasnya. (shn/smr)
