Site icon Seputaran.id

Mba FoodZi Acting Hadir Bantu Penurunan Stunting

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina secara simbolis melakukan penyerahan MbaFoodZi Acting kepada tim penurunan stunting untuk dibagikan kepada sasaran. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Membantu penurunan angka stunting, Pemko Banjarmasin menyediakan fasilitas Mobil Antar Makanan Bergizi Ayo Cegah Stunting (Mba FoodZi Acting).

Bertepatan dengan momen Jumat Berkah, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina melaunching layanan MbaFoodZi Acting ini, di Balaikota Banjarmasin, Jumat (4/11/2022).

Usai launching, 100 paket makanan langsung dibagikan ke sasaran.

“Dengan mulainya operasional Mba FoodZi Acting tentunya untuk memudahkan orang-orang yang menyumbang dan mendistribusikan makanan-makanan bergizi siap makan,” kata Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.

Menurut dia, ada 14 lokasi fokus (Lokus) titik anak stunting yang ada di Banjarmasin mendapatkan progam Mba FoodZi Acting.

“Kalau biasanya Jumat berkah programnya, hari dialihkan untuk Mba FoodZi Acting,” katanya.

Ibnu menjelaskan, program ini bisa diikuti pihak lain, termasuk warga Banjarmasin yang ingin membantu, dengan menghubungi Call Center 496.

“Disitu ada WA Center, didalamnya ada menu tinggal pilih mau paket yang mana, berapa banyak jumlahnya, kemudian nanti akan didistribusikan oleh Mba FoodZi Acting  melalui penyuluh-penyuluh di lapangan dan mereka juga mempunyai motor operasional,” ujarnya.

Petugas saat menunjukkan menu MbaFoodZi Acting yang hendak dibagikan kepada sasaran. (foto : shn)

Bagi Ibnu dipilihnya menu makanan yang sudah jadi, supaya warga tinggal makan. “Mudah-mudahan gizinya semakin baik. Lalu dapat mengurangi angka stunting yang ada di Banjarmasin,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Banjarmasin M Helfianoor mengatakan, Mba FoodZi ini sebagai perantara untuk memudahkan ke sasaran, yakni kelompok keluarga yang berisiko stunting dan anak stunting.

“Saya berharap ini menjadi rutinitas baik itu pada Jumat atau hari lainnya. Walaupun saat ini terkendala pendukung Sumber Daya Manusia (SDM) dan operasional yang terbatas,” tukasnya. (adv/shn/smr)