Site icon Seputaran.id

Mayat Perempuan Setengah Bugil Terikat Kabel Ditemukan Terbungkus Sarung Mobil 

Petugas saat melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap mayat yang ditemukan di Sungai Barito.

SEPUTARAN.ID, MARABAHAN – Warga digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan mengapung di Sungai Barito persis di bawah Jembatan Barito, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (16/12/2022) siang.

Awalnya warga curiga melihat sarung mobil yang mengapung di Sungai Barito. Setelah didekati dan dibuka didapati mayat berjenis kelamin perempuan dalam kondisi sudah membengkak dan terdapat bercak darah.

Tak hanya itu, kaki hingga leher mayat juga dalam keadaan terikat kabel dan kondisi setengah bugil, atau hanya mengenakan baju tanpa bawahan.

Selanjutnya jasad tersebut diangkat dan dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah sebelumnya dilakukan olah TKP dan identifikasi oleh pihak kepolisian.

Pun demikian, identitas dan penyebab tewasnya perempuan tersebut masih belum diketahui. Sebab, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko melalui Kasat Reskrim AKP Setiawan Malik menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan sementara perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal kurang lebih tiga hari.

Dia juga belum bisa memastikan mayat perempuan itu adalah korban pembunuhan. Namun indikasi pihaknya menduga mengarah ke hal tersebut.

“Indikasi mungkin iya. Kita masih menyelidiki baik dari tim inafis Polres Batola Dibantu Polda Kalsel untuk mencari tahu identitasnya dulu,” tuturnya.

Kasat menyatakan, dari ciri-ciri luar, kuku jari mayat itu menggunakan kotek dan berambut pirang.

“Sebelumnya, mayat tersebut ditemukan oleh Satpam perusahaan yang berada tidak jauh dari Jembatan Barito,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Alalak, Ipda Syahminan Rizani mengatakan, melihat kondisi awal ditemukan, ada dugaan kesengajaan untuk yang menimpa korban.

“Sementara masih kita dalami, ada dugaan atau indikasi tindak pidana pembunuhan,” tukasnya. (smr)