Site icon Seputaran.id

Masuk Agenda KEN 2023, Pameran BSF ke-7 Diramaikan 30 Kain Khas dari Seluruh Nusantara 

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor didampingi istri masing-masing saat pengguntingan pita tanda dibukanya pameran di BSF ke-7. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pameran UMKM dan sekaligus forum diskusi Sasirangan dalam rangka memeriahkan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-7 digelar di Halaman Siring Menara Pandang, Banjarmasin, Jum’at (10/3/2023).

BSF itu diikuti sejumlah peserta dari Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel).

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, ada yang spesial pada BSF-ke7 tahun ini, yakni masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023.

“Terima kasih Menteri Pariwisata atas supportnya dan semua pihak, sehingga acara ini bisa terlaksana,” ujarnya, usai membuka pameran sasirangan di Halaman Siring Menara Pandang, Kota Banjarmasin, Jum’at (10/3/2023).

Ia juga berterima kasih, atas hadirnya kain atau songket dari berbagai daerah pada festival kali ini, sehingga kegiatan yang diangkat sesuai dengan tema, yakni Warna Warni Wastra Nusantara.

“Tercatat ada 30 kain dari seluruh nusantara yang diikutkan dalam pameran ini,” ujarnya.

Menurutnya, ini, bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mengangkat para pengrajin, UMKM serta IKM, sehingga bisa pulih dari Pandemi Covid-19. Kemudian seiring pemulihan ekonomi, geliat wisata juga mulai meningkat.

Melalui kegiatan ini, Ibnu Sina mengharapkan, warga luar yang berkunjung ke Banjarmasin akan mencari buah tangan atau oleh-oleh khas Banjar.

“Maka dari itu tak lengkap bila datang ke Banjarmasin, tanpa membawa oleh-oleh kain Sasirangan di samping yang lainnya,” jelasnya.

Selain itu, pada kegiatan ini transaksi yang terjadi nanti, baik tunai maupun non tunai bisa mendapatkan hasil yang baik.

“Mudah-mudahan saja tahun depan bisa lebih baik lagi dan semakin banyak mengikuti acara ini,” katanya.

Pameran sendiri dimeriahkan sekitar 66 stand UMKM sasirangan lokal, 28 stand Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kabupaten/Kota, serta 13 stand makanan adan minuman. (shn/smr)